Pemkab Lebak Siapkan 200 Hektare Lahan untuk TPA Regional Provinsi Banten
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tengah mempersiapkan lahan dengan luas ratusan hektare yang diperuntukkan bagi pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional. Fasilitas ini akan membantu pengelolaan sampah di daerah perkotaan di Provinsi Banten.
"Kami menyambut baik karena kami sudah ada di perbatasan dengan Tangerang, seperti di Kecamatan Maja yang sudah kami siapkan untuk pengelolaan sampah regional," kata Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya di Tangerang, Selasa (11/10).
Namun, Iti mengaku masih memikirkan teknologi pengolahan sampah terpadu, agar tidak mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat setempat. "Tinggal kita pakai teknologinya, mungkin bukan yang diangkut seperti itu, tapi dipres. Kita dengan teknologi terbarukan," kata dia.
-
Bagaimana Kelurahan Rancabolang mengelola sampah? Selama empat tahun ini, kawasan itu mengklaim telah mengelola sampah secara paripurna. Selama itu, sudah tidak terjadi lagi adanya penumpukan sampah khususnya organik.Mereka pun membagikan kisahnya mengurai sampah dengan jumlah yang besar memakai media maggot.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
Belajar dari Bantar Gebang
Iti menerangkan, ratusan hektare lahan di wilayah Cimarga dan Maja itu palung memungkinkan untuk dijadikan TPA regional. "Di Cimarga, sekitar 200 hektaran untuk TPA regional, yang paling memungkinkan memang Kabupaten Lebak, tinggal teknologi yang kita gunakan supaya tidak mencemari pada masyarakat, seperti belajar dari Bantar Gebang, di Maja perbatasan Sajra luas lahan kurang lebih 10 hektaran lebih," ungkap dia.
Menurut Iti, dua lokasi Cimarga dan Maja merupakan lokasi strategis yang mudah dijangkau kota/kabupaten lain di Banten, sehingga cocok dijadikan lokasi TPA regional.
"Karena aksesibilitas mudah, seperti di Maja bisa diangkut melalui kereta api, kalo Cimarga melalui jalur tol," jelasnya.
Tangerang Selatan saat ini sangat membutuhkan TPA regional. Pasalnya, TPA di Cipeucang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, telah melebihi kapasitasnya. Terlebih kerja sama pembuangan sampah Tangsel ke TPA Cilowong di Kota Serang, diprotes masyarakat setempat hingga pembuangan ke TPA tersebut terpaksa dihentikan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar.
Baca SelengkapnyaKondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik
Baca SelengkapnyaTotal luas lahan TPPAS Lulut Nambo yakni 55 hektare. Hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).
Baca SelengkapnyaDari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Bangun RDF Plant Senilai Rp1,2 T di Rorotan, Apa Kelebihannya?
Baca SelengkapnyaKementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta terus mengintegrasikan pengolahan sampah mulai dari hulu, tengah ke hilir.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaDapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaPembangunan SPALD-T merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Selengkapnya