Pemkot Depok didesak perbaiki pelayanan pasien miskin di RS swasta
Merdeka.com - Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya bayi Tiara Debora. Ketua DKR Kota Depok Roy Pangharapan mengatakan pihaknya sangat miris atas kasus itu. Dia menuntut Pemkot Depok mampu memaksa semua rumah sakit swasta di Depok untuk memperbaiki sistem pelayanan bagi warga miskin.
"Aksi kami ini juga sebagai bentuk kepedulian pada bayi Debora. Apalagi kasus serupa nyaris terjadi pada bayi Omar, warga Depok," kata Roy, Jumat (15/9).
Ditegaskan bahwa di Depok kasus mirip bayi Debora nyaris terjadi. Kasus itu menimpa bayi bernama Omar Rasyiqul Aminulloh. Bayi pasangan Edy dan Desy itu lahir prematur pada 24 Agustus 2017. Saat itu kondisi Omar kritis dan ditolak sekitar 16 rumah sakit swasta di Depok.
-
Bagaimana penjualan bayi di Depok? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Siapa yang prihatin dengan banjir rob Demak? Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengaku prihatin dengan banjir rob yang melanda pesisir Demak, Jawa Tengah.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Apa nama bayi Tengku Dewi Putri? Melalui postingan ini, Andrew menuliskan caption yang berbunyi, 'Hey Baby Luv. Zeya Savannah Luv.''
Penyebabnya, orang tua bayi itu tak mampu membayar uang muka rumah sakit. Dia pun mempertanyakan soal Raperda Sistem Kesehatan. "Seperti apa perkembangannya dan sejauh apa raperda berpihak pada rakyat miskin di Depok untuk mendapat layanan kesehatan memadai," tukasnya.
Dikatakan bahwa ibu Omar adalah pemegang BPJS Kesehatan, maka mereka otomatis merupakan pasien jaminanan kesehatan. Kasus ini kata dia menandakan keluarga miskin di Depok terancam ditolak RS swasta meski ibunya memiliki kartu BPJS Kesehatan.
"Ini membuktikan jaminan kesehatan bagi keluarga miskin di Depok belum tersistem dengan baik. Pemkot Depok mesti memaksa dan memastikan rumah swasta di kota yang amat kita cintai bersama ini tidak menolak pasien miskin," ucapnya.
Dia pun meminta agar hal ini diperhatikan dan dilakukan penindakan. Dia pun meminta agar pasien dapat diberikan layanan kesehatan. "Rumah sakit swasta agar memasang spanduk ukuran besar yang bertuliskan mereka tidak menolak pasien miskin," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSomasi dilayangkan terkait dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok.
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu mempersoalkan 51 calon peserta didik (CPD) lulusan SMPN 19 Depok yang dianulir dari 8 SMA Negeri.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.
Baca SelengkapnyaDia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.
Baca SelengkapnyaBocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.
Baca SelengkapnyaKasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaKadinkes memastikan bahwa tim ad hoc yang dibentuk bersifat independen dan terdiri dari tenaga profesi, asosiasi klinik, dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir di Demak Dapat Bantuan dari Bank DKI, Ini Detailnya
Baca Selengkapnya