Pemkot Tangerang sebut temuan kondom di taman bukan hal baru
Merdeka.com - Kepada Bidang Pertamanan Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan (BPP) Kota Tangerang Tihar Sopian menuturkan penemuan bungkus kondom serta celana dalam di taman bukan hal baru. Menurutnya hal itu sudah terjadi lama.
"Jadi kaitan dengan kondom dan segala macam itu, itu kan sudah bulukan. Entah dari kapan tahun, bisa jadi sebelum ada taman itu juga sudah ada," katanya, Senin (20/3).
Selain itu, tambahnya, pihaknya sudah mensiagakan pasukan khusus untuk melakukan pengamanan taman kota dan juga ruang terbuka hijau di Kota Tangerang.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Bagaimana cara Dinas Bina Marga DKI Jakarta merawat lampu jalan? Pergantian lampu jalan trotoar ini untuk memberikan pencahayaan penerangan jalan umum. serta perawatan harian jika ada laporan lampu mati agar memberi kenyamanan dan keindahan pada malam hari.
-
Bagaimana cara membuat taman rekreasi di rumah dinas? Di Rumdin Kendal Park, pengunjung dapat menikmati suasana kebun binatang mini yang dihuni berbagai satwa menarik. Tak ketinggalan, ada spot foto unik bernama Dicosaurus, yang terinspirasi dari nama sang bupati.
-
Kenapa Taman Hutan Kota Tangerang cocok untuk ngabuburit? Masih adanya banyak pohon membuat taman hutan Kota Tangerang menjadi tempat yang teduh dan sejuk.
-
Kenapa Pemprov DKI mempercantik halte Transjakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Kenapa rumah dinas diubah menjadi taman rekreasi? Chacha dan suami, Dico Ganinduto, menyadari bahwa rumah dinas mereka terlalu luas untuk mereka berdua dan keluarga. Tercetuslah ide untuk membuat tempat yang menyenangkan bagi masyarakat Kendal.
"Untuk mencegah itu, kita sudah mempersiapkan personel untuk menjaga 26 taman dan 153 ruang terbuka hijau. Mereka dibagi dalam dua sif, dari jam delapan pagi sampai jam 12 malam," jelasnya.
Namun diakuinya ada taman tematik di Kota Tangerang yang belum dilengkapi penerangan. Itu akan dilengkapi dalam waktu dekat ini.
"Kaitan dengan penerangan dan segala macam-nya tentu akan dibangun di sana. Terutama untuk taman-taman tematik yang memang belum ada penerangannya," tambahnya.
Sebelum itu terealisasi, saat ini pihaknya lebih mengintensifkan pengaman oleh petugas.
"Hanya sebelum itu terbangun, kami mengoptimalkan pasukan 1016, juga pemangkasan pohon yang rindang," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pegiat Komunitas Sakteboard Kota Tangerang Andhika mengeluhkan adanya temuan bungkus kondom di tiga taman di kota Tangerang, yaitu taman Pintu Air, Taman Laksa dan Taman Skatepark. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaCamat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaWarga setempat selalu berkendara seolah-olah mereka sedang berada di jalan raya dengan taat berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaSederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaHutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Baca Selengkapnya