Pemuda gangguan jiwa mengamuk, pecahkan piring dan bakar rumah
Merdeka.com - Rumah di Jorong Batulabi, Nagari Munggo, Kecamatan Luak, Limapuluh Kota Sumbar nyaris ludes terbakar. Kebakaran diduga dilakukan secara sengaja oleh anak pemilik rumah yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan.
Bagian dapur rumah yang menjadi sumber api, berhasil dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh bagian rumah tersebut. Warga berhamburan untuk memberikan pertolongan setelah mengetahui api mulai menyala.
Sementara lemari, perabotan rumah, piring dan peralatan terbuat dari kaca terlihat banyak yang pecah dan berserakan. Diduga akibat pemuda anak pemilik yang mengalami gangguan jiwa mengamuk sebelum melakukan pembakaran.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Informasinya, rumah dibakar secara sengaja oleh anak pemilik rumah yang mengalami gangguan jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Sementara kerugian ditaksir tidak terlalu besar, saat ini sedang dalam pendataan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Limapuluh Kota, Irwandi, Jumat (22/12).
Sebelum terjadi kebakaran, kata Irwandi, penduduk sekitar sudah mengetahui peristiwa mengamuknya salah seorang pemuda gangguan jiwa tersebut. Memecah kaca jendela rumah, menumbangkan lemari hingga memecahkan pring.
"Hanya saja setelah melakukan penghancuran seisi rumah, pemuda tersebut menuangkan minyak dan membakar rumah di bagian dapur. Karena api tidak bisa lagi dipadamkan menggunakan peralatan seadanya, sehingga dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran. Alhamdulilah api segera bisa dipadamkan,"tambah Irwandi.
Sementara Ketua Badan Musyawarah (Manus) Nagari Mungo, Yulius bersama anggota, Masnedi membenarkan anak dari keluarga pemilik pemilik rumah mengalami gangguan jiwa. Saat ini masih dalam pengawasan keluarga dan disarankan untuk bisa dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan pengobatan.
"Hendra sudah lama mengalami gangguan kejiwaan. Namun akhir-akhir ini kondisinya kian tak terkendali. Buktinya berupaya memecahkan kaca jendela dan membakar rumahnya," ungkap Masnedi.
Kepala Jorong Batulabi, Nagari Mungo, Suparman menyebutkan, saat ini pemuda dengan gangguan jiwa tersebut dalam pengawasan keluarga dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa untuk mendapatkan pengobatan.
Hanya saja saat ini keluarga yang tergolong tidak mampu itu tidak memiliki kartu JKN BPJS.
"Namun kita sudah mempersiapkan kartu JKN BPJS-nya, pemuda dengan gangguan jiwa ini akan segera dirujuk. Semua persyaratan untuk BPJS-nya sudah lengkap. Kita juga sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dan Dinas Sosial," terang Kepala Jorong.
Pemuda yang tinggal hanya berdua bersama ibunya yang sudah tua tersebut, sangat memprihatinkan dan beresiko untuk terus dibiarkan berada di rumah. Sebab sewaktu-waktu ganngguan kejiwaannya bisa saja memuncak dan mengamuk.
"Sebelumnya juga sudah pernah diperiksa, namun dinyatakan masih normal. Pemeriksaan yang dilakukan pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan sekitar dua bulan lalu itu menyatakan kondisi Hendra normal. Sekarang tentunya sudah berbeda dan harus dirujuk ke rumah sakit jiwa," pungkas Kepala Jorong Batulabi, Suparman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi dari warga bernama Syarifah gelagat Nugi agak aneh usai mengikuti tarekat di luar daerah.
Baca Selengkapnya“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).
Baca SelengkapnyaSekitar dua pekan lalu, istri Sunarko meninggal dunia. Kepergian sang istri membuatnya sangat terpukul hingga depresi.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca Selengkapnya