Pemuda Tewas Ditikam Mahasiswi di Wisma Topaz Makassar, Motif Diselidiki Polisi
Merdeka.com - Seorang berinisial AP (20), ditemukan tewas bersimbah darah di Wisma Topaz, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (5/3) sekitar pukul 05.00 WITA. Pemuda yang aktif di media sosial ini, tewas dalam kondisi bugil di tangan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri cukup ternama di Makassar, berinisial AS (20).
Hanya beberapa jam setelah pembunuhan, pelaku AS diringkus anggota Reskrim Polsek Panakkukang. Dia ditemukan bersembunyi di salah satu kamar di lantai 1 Wisma Topaz.
©2021 Merdeka.com/Salviah Ika PadmasariKanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman mengatakan, korban masih hidup saat petugas tiba di lokasi kejadian. Namun dalam perjalanan saat dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara, korban meninggal dunia diperkirakan karena kehabisan darah akibat tusukan di sekujur tubuhnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Kejadiannya pukul 05.00 WITA tadi di salah satu kamar di lantai 2 Wisma Topaz. Korban AP ditusuk oleh pelaku AS, seorang mahasiswi, dengan pisau dapur. Ada beberapa tusukan, rata-rata di bagian dada. Korban berusaha lari dengan turun ke lantai 1 tapi setiba di lantai 1, dia tumbang. Adapun pelaku AS, berusaha sembunyi dengan memasuki kamar lain di lantai 2 lalu turun di lantai 1 dan kita temukan di salah satu kamar di lantai 1," kata Iqbal di tengah situasi olah TKP bersama tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulsel.
Kini, lanjutnya, pelaku sudah diamankan di Polsek Panakkukang, berikut barang bukti sebilah pisau dapur.
Ditanya soal motif penganiayaan berujung tewasnya laki-laki AP itu, Iqbal mengatakan, belum diketahui karena masih pendalaman. Termasuk detilnya kasus tersebut, apakah antara korban dan pelaku saling kenal atau menjalin hubungan, datang ke wisma itu berbarengan atau tidak.
"Motif dan lain-lainnya masih kami dalami. Masih pengumpulan bahan keterangan dan sementara pemeriksaan tiga orang saksi dari pihak wisma," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnya"Iya, teman perempuan korban. Sedang kita lakukan pemeriksaan," tutur Adhi.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAdapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan saksi dalam keadaan tengkurap berlumuran darah dan minta tolong, sedangkan pelaku dipergoki memegang sebilah pisau.
Baca Selengkapnya