Penangkapan pencuri spesialis nasabah bank diwarnai tembakan
Merdeka.com - Tiga pencuri spesialis sasaran nasabah bank dibekuk Polresta Depok, Jawa Barat. Komplotan ini terdiri dari tiga orang dan punya tugas masing-masing. Mereka adalah Hendri (40) Alex (27) dan Ari (27).
Saat beraksi, pelaku terlebih dahulu memantau korbannya. Ketika nasabah ada dalam bank, para pelaku sudah mengintai. Biasanya yang mengintai adalah Alex yang berpura-pura menjadi nasabah.
"Mereka melihat siapa nasabah yang bawa uang kemudian diinfokan pada teman yang ada di luar," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan, Kamis (29/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Komplotan ini biasa beraksi di Jakarta dan Bogor. Terakhir mereka beraksi di Cimanggis, Depok. Saat itu mereka mengintai Rusdiyanto yang baru mengambil uang Rp 165 juta. Dari bank, korban mampir ke Cimanggis Square untuk makan siang. Mobilnya diparkir di parkiran dan uang disimpan dalam mobil. Saat korban makan, kawanan ini bertindak. Ari dan Alex dengan cepat menggasak uang dan ponsel korban dari mobilnya.
"Selain uang ada ponsel yang diambil. Kerugian diperkirakan Rp 171 juta," katanya.
Pelaku bergegas melarikan diri setelah menggasak hasil curian. Uang hasil curian pun segera dibagikan. Ari dan Alex mendapat bagian masing-masing Rp 40 juta. Sedangkan Hendrik mendapat bagian Rp 85 juta. Ketiganya berhasil dibekuk di Bekasi dan dibawa ke Polresta Depok. Saat ditangkap Ari dan Hendri dilumpuhkan dengan timah panas.
"Karena ada perlawanan maka petugas melakukan tindakan tegas," katanya.
Para pelaku kini mendekam di sel. Mereka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Barang bukti berupa dua motor yang dipakai saat beraksi juga sudah diamankan. "Ancamannya tujuh tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca Selengkapnya