Pencarian korban tenggelam terhambat air pasang sungai Mahakam
Merdeka.com - Hari kedua pencarian Ramadani (19) yang tenggelam di Sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, belum berbuah hasil. Tingginya pasang Sungai Mahakam sedari pagi hingga siang tadi sempat terkendala tingginya pasang sungai yang membelah 2 sisi ibu kota provinsi Kalimantan Timur itu.
"Pencarian korban terkendala arus deras karena pasang Sungai Mahakam ya. Juga cuaca hujan gerimis," kata Komandan Search Rescue Unit (SRU) Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, Dwi Adi Wibowo dalam keterangan dia, Minggu (11/6) malam.
Melibatkan unsur SAR gabungan baik dari Brimob Polda Kalimantan Timur, Polsek Kawasan Pelabuhan, Syahbandar, Relawan hingga masyarakat, pencarian dilakukan menggunakan perahu karet dan speedboat.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Bagaimana cara menjelajahi Sungai Mahakam? Wisata sungai yang digarap oleh pemerintah ini bertujuan untuk mengajak wisatawan melihat-lihat sungai Mahakam dari dekat dengan menggunakan kapal atau dikenal dengan istilah river cruise.
-
Mengapa Kota Singa tenggelam? Namun, pada tahun 1959, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk membangun pembangkit listrik tenaga air di daerah tersebut.Pemerintah memutuskan untuk membanjiri kota tersebut untuk membangunnya.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Juga menggunakan perahu motor milik warga ya. Kalau warga sini menyebutnya perahu kelotok," ujar Dwi.
Kendati sedang pasang sungai tinggi dan berarus deras baik di permukaan maupun bawah permukaan, penyisiran yang rencananya dilakukan beradius hingga 7 kilometer ke arah hilir sungai dan 2 kilometer ke hulu sungai, tetap dilakukan.
"Fokusnya, ke kapal tongkang yang bersandar. Karena, keterangan 2 saksi rekan korban yang selamat, korban sempat terseret arus ke bawah tongkang yang ada di pinggir sungai," tambah Dwi.
Namun demikian, pencarian hingga sore tadi sekira pukul 18.00 Wita di tengah cuac cerah, belum juga membuahkan hasil. "Pencarian sampai sore tadi sampai radius 10 kilometer ke hilir, hasilnya nihil, dan ditunda besok pagi lagi," demikian Dwi.
Diketahui, Ramadani, warga Loa Buah, Samarinxa, tenggelam di Sungai Mahakam, Jumat (9/6) malam lalu sekira pukul 21.30 Wita. Sebelumnya, lantaran dikira pencuri oleh ABK tugboat yang mengacungkan parang, dia bersama 2 rekannya melompat ke sungai dari perahunya.
Dua temannya berhasil kembali muncul ke permukaan, namun tidak bagi Ramadani. Hilangnya Ramadani dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, dan dilakukan pencarian tim SAR gabungan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya