Pendaki Gunung Arjuno tersambar petir, satu orang tewas
Merdeka.com - Rombongan pendaki Gunung Arjuno diinformasikan tersambar petir saat dalam perjalanan pendakian. Rombongan berjumlah delapan orang itu disebutkan berasal dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jurusan Kependidikan Keolahragaan.
Adapun kondisi korban, satu orang meninggal dunia atas nama Bimantara. Sementara dua orang lainnya mengalami luka dan tidak bisa berjalan.
"Karena keterbatasan yang ada, disampaikan berita tersebut tanpa hak bertanya," tulis Bagio Setyono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang dalam pesannya, Selasa (13/12).
-
Dimana petilasan berada di Gunung Arjuno? Mengamati banyaknya petilasan di Gunung Arjuno, para pendaki terkadang merasa terhubung dengan sejarah dan spiritualitas yang melingkupi gunung ini.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
Berdasarkan data yang diterima, kabar peristiwa tersebut awalnya diterima melalui radio komunikasi oleh Pos 2 Gunung Penanggungan sekitar pukul 12.00 WIB. Berita tersebut disampaikan oleh call sign ranting asal Trawas yang sedang pendakian bersama 5 orang lainnya.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas Pos Pendakian Penanggungan. Sebanyak empat orang meluncur ke Pos Pendakian Welirang untuk melaporkan pada petugas.
Pukul 16.30 WIB, Ketua rombongan yang mengalami musibah, yakni Nur Ali Ridho bersama rekannya sudah tiba di Pos Tretes. Keduanya melaporkan kejadian yang dialami tersebut.
Sesuai informasi dari Nur Ali Ridho, posisi korban berada di Watu Gedhe, di atas Lembah Kijang, sekitar satu kilometer dari puncak Arjuno. Saat ini tengah dalam upaya proses evakuasi. Namun hingga saat ini belum ada pihak yang bisa dihubungi di lokasi kejadian.
Perlu diketahui, puncak Gunung Arjuno berada di ketinggian 3.339 mdpl. Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II.
Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan dengan puncak gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut juga dengan Arjuno-Welirang.
Secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Puncak gunung ini bisa dicapai dari tiga titik pendakian yaitu Lawang, Tretes dan Batu. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaKarena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaDia menyebutkan tidak ada peningkatan level saat Marapi mengalami erupsi. Karena saat itu Gunung Marapi mengalami erupsi freatik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya