Pendidikan Penting untuk Mengurangi Diskriminasi
Merdeka.com - Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap mengungkapkan pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia sangat penting untuk kemajuan Papua. Dia berharap Pemerintah Pusat cepat bergerak untuk mewujudkan pendidikan yang mumpuni di Papua.
"Jika ada peningkatan dalam hal pendidikan maka diskriminasi akan berkurang untuk Papua, hal ini diharapkan adanya gerakan dari pemerintah pusat," kata Herry, Selasa (16/6).
Di samping itu, dia juga mengajak mahasiswa Papua untuk aktif dalam pendidikan sehingga mampu berprestasi. Kemudian meningkatkan kompetensi dan aktif dalam berbagai bidang kegiatan baik organisasi maupun kelembagaan.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana PUSA memajukan pendidikan? Tak hanya itu, organisasi ini juga mengembangkan lembaga pendidikan yang sudah lebih dulu berdiri, seperti Lembaga pendidikan Al-Muslim, Normal Islam Institut, Madrasah Diniyah Idi, dan sebagainya.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim menargetkan PPU untuk berkembang? 'Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,' tutup Akmal.
-
Apa harapan untuk sekolah ke depannya? 'Teruslah menjadi tempat menimba ilmu yang mencerahkan dan membangkitkan semangat.'
"Mahasiswa harus aktif organisasi dengan demikian bisa merangkul dihargai dan toleransi terbangun," tutur Herry.
Sementara itu, Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo mengungkapkan semua kalangan harus diedukasi hidup dalam keberagaman, jangan mengejar persatuan lalu keberagaman dinafikan.
"Keseluruhan warga Indonesia harus diedukasi agar bisa menghargai hidup dalam keberagaman. Tidak usah diadakan asrama, agar mahasiswa dapat berbaur dan menyatu dengan semua pihak dan bisa berbaur dengan suku manapun, sama seperti kondisi mahasiswa dulu," ujar Thomas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengikuti acara dialog parlementer bersama negara-negara organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo sangat memahami pentingnya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk memenuhi kebutuhan guru di wilayah pedalaman.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyinggung ekosistem pendidikan dan sumber daya manusia (unggul) pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyusun RIPPP Tahun 2022-2041 yang mengusung visi besar “Terwujudnya Papua Mandiri, Adil, dan Sejahtera”.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, bila pembangunan yang dilakukan tidak secara merata, maka akan ada ketimpangan serta menimbulkan kecemburan antara daerah.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pembangunan Indonesia ke depannya tidak boleh lagi Jawa sentris.
Baca SelengkapnyaProgram polisi mengajar merupakan program hasil kerjasama antara dinas pendidikan dengan lembaga kepolisian.
Baca SelengkapnyaPendidikan anak-anak dan generasi muda saat ini akan menentukan tercapai atau tidaknya generasi emas 2045 tersebut.
Baca Selengkapnya