Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan Guru Berkomplot Culik Muridnya di Tangsel: Diimingi Uang & Keluarga Diancam

Pengakuan Guru Berkomplot Culik Muridnya di Tangsel: Diimingi Uang & Keluarga Diancam Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Seorang guru SMP swasta di Tangerang Selatan berinisial GF diamankan polisi. Dia diduga terlibat dalam penculikan anak muridnya.

Polisi mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara guru tersebut. Guru GF mengaku diiming-imingi uang dan keluarganya diancam oleh pelaku utama penculikan tersebut.

"Awalnya memang dia tergiur iming-iming pelaku, mau dikasih duit," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Ipda Siswanto, dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).

Orang lain juga bertanya?

Namun, Siswanto enggan membeberkan besaran imbalan yang akan diterima guru GF, dari pelaku lain yang kini masih buron.

"Belum, dia (pelaku) enggak janjikan angka. Enggak sebutin nominal. Tapi yang jelas bilangnya saya (guru GF) mau dikasih duit. Hanya sebatas itu, selain itu juga dia merasa terancam, kalau dia (Guru GF) enggak mau bantu dia (pelaku utama), jangan salahkan saya (pelaku utama) bila terjadi sesuatu sama keluarga (Guru GF)," ujar Siswanto.

Siswanto menuturkan pelaku GF, yang juga guru kelas korban hingga kini masih terus dimintai keterangan. Sementara pelaku lain berjumlah tiga orang yang menculik korban masih dalam pengejaran polisi.

Sebelumnya, seorang guru berinisial GF terlibat penculikan murid SMP di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Siswanto memastikan GF bukan tersangka utama dalam aksi penculikan.

"Kita sudah amankan untuk pelaku, tapi pelaku yang guru itu bukan pelaku utama hanya sebatas mempermudah ketika anak itu ingin dibawa oleh pelaku," kata Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (26/6).

Menurut keterangan pelaku GF, bahwa dia hanya membantu pelaku dalam melakukan aksi penculikan terhadap muridnya tersebut.

"Jadi si pelaku guru ini ngakunya perbuatannya hanya membantu bawa korban di area sekolah ke luar area sekolah, di mana pelaku sudah menunggu. Motivasinya saya belum bisa jawab, karena pelaku utamanya belum ketangkap," terang dia.

Siswanto juga menerangkan saat ini polisi masih memburu tiga pelaku lain dalam aksi penculikan terhadap pelajar SMP berusia 15 tahun itu.

"Kita belum tahu (status tiga pelaku lain) Belum tahu persis, Apakah dia pengangguran atau apa, karena yang guru ini enggak tahu banyak informasi soal orang itu. Jadi informasi masih minim," ucap dia. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA

Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan

Pelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji

Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.

Baca Selengkapnya
Modus Ajari Les Komputer, Guru Cabuli Siswa Laki-Laki Bertahun-tahun
Modus Ajari Les Komputer, Guru Cabuli Siswa Laki-Laki Bertahun-tahun

Tersangka juga memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korbannya.

Baca Selengkapnya
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi

Pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
SMAN 8 Kabupaten Tangerang Akui Guru Lakukan Pelecehan Verbal terhadap Siswi: Tapi kan Belum Terjadi Apa-Apa
SMAN 8 Kabupaten Tangerang Akui Guru Lakukan Pelecehan Verbal terhadap Siswi: Tapi kan Belum Terjadi Apa-Apa

Seorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Guru Supriyani Buka-bukaan Soal Uang Damai Rp50 Juta, Suami Diminta Kapolsek Baito Rp2 Juta
Guru Supriyani Buka-bukaan Soal Uang Damai Rp50 Juta, Suami Diminta Kapolsek Baito Rp2 Juta

Pengakuan itu disampaikan Supriyani saat diperiksa Propam Polda Sultra.

Baca Selengkapnya
Guru Minta Oral Seks ke Muridnya, Tapi Upah Tak Sesuai Janji, Lalu Dihajar hingga Kritis
Guru Minta Oral Seks ke Muridnya, Tapi Upah Tak Sesuai Janji, Lalu Dihajar hingga Kritis

Seorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.

Baca Selengkapnya