Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan mengejutkan pelaku pembunuhan wartawati Nur Baety

Pengakuan mengejutkan pelaku pembunuhan wartawati Nur Baety Nur Baiti. ©instagram.com

Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Depok berhasil menangkap ke empat pelaku perampokan disertai dengan pembunuhan wartawati lepas, Noer Baety Rofiq, yang tewas di kediamannya di Perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengakui perbuatannya jika perbuatan keji itu tega dilakukan lantaran saat merampok terpergok oleh korban.

Alumni Kampus Tercinta IISIP Jakarta itu pun lantas dihabisi. Sebuah pisau dapur seharga Rp 5 ribu ditusuk ke perut korban sebanyak sembilan kali. Tidak hanya itu, aksi sadis pelaku juga tak tanggung-tanggung, dalam kondisi tak berdaya, leher korban digorok hingga urat nadinya putus.

Selama dalam pelarian salah seorang pelaku mengaku sempat dihantui arwah korban. Pelaku pun mengakui jika sebelum melancarkan aksinya merampok, sudah mengintai rumah korban. Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian menjual hasil barang-barang rampokan untuk pesta minuman keras.

Berikut pengakuan mengejutkan pelaku usai membunuh Noer Baety seperti dirangkum merdeka.com

Setelah tusuk 9 kali, pelaku menggorok leher korban

Pelaku pembunuhan sadis terhadap, Noer Baety Rofiq, wartawati lepas, sudah ditangkap polisi. Kepada petugas pelaku mengaku sempat berkelahi dengan korban sebelum akhirnya menusuk sebanyak sembilan kali."Tersangka ingin mengambil barang milik korban. Namun diketahui oleh korban, sehingga terjadi perkelahian dan korban ditikam dengan pisau sebanyak sembilan kali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (20/7).Tak cuma menusuk, pelaku makin beringas meski melihat korban tak berdaya. Nur Baety kemudian dihabisi secara sadis. "Kemudian korban di gorok lehernya," ujarnya.

Pelaku mengaku dihantui Noer Baety

Ubaidilah (22), salah satu pelaku pembunuhan Noer Baety Rofiq (44) mengaku dihantui sosok almarhumah. Usai membunuh, Ubaidilah sering melihat bayangan Bety di berbagai sudut. "Pengakuannya katanya melihat korban di pintu, jendela dan kamar," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho, di Mapolresta Depok, Senin (20/7).Pelaku mengaku ketakutan setelah menusuk Bety hingga tewas mengenaskan. Ubaidilah merasa tidak tenang, gusar bahkan ketakutan. Ubaidilah mengaku tidak berniat membunuh korban. Pisau yang dibelinya di pasar, diakui Ubaidilah, hanya sebagai langkah antisipasi. "Untuk jaga-jaga saja," ujar Ubaidilah.

Pelaku tak sengaja bunuh Noer Baety

Hafit Ubaidilah, salah seorang pelaku pembunuh Nor Baety, mengaku jika sebelum melancarkan aksinya, dia membeli sebilah pisau di pasar Citayam seharga Rp 5 ribu. Hafit pun mengaku tidak berencana membunuh Bety. Namun karena korban melawan, Hafit dan temannya berinisial D akhirnya menghujamkan pisau ke perut Bety hingga jatuh tersungkur. "Saya panik jadi nusuk," Ujar Hafit di Mapolresta Depok, Senin (20/7).Usai menusuk dan menikam korban, kedua pelaku kemudian mengikat tangan Bety dengan tali plastik warna hitam. Korban ditinggalkan dalam posisi telungkup di ruang tamu dengan kondisi lampu mati dan kipas angin yang masih menyala.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jakbar Ajak Teman-Teman Keroyok Pacar Baru Mantan
Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jakbar Ajak Teman-Teman Keroyok Pacar Baru Mantan

Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasus Mayat di Koper, Pelaku Ingin Senang-Senang Lalu Berubah Marah saat Korban Minta Nikah
VIDEO: Kasus Mayat di Koper, Pelaku Ingin Senang-Senang Lalu Berubah Marah saat Korban Minta Nikah

Pelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya