Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengolahan Kina yang Disebut Memiliki Kandungan Obat Corona di Bandung

Pengolahan Kina yang Disebut Memiliki Kandungan Obat Corona di Bandung Pengolahan Kina di Bandung. ©2020 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah meminta peneliti dan akademisi melakukan riset kandungan dalam pohon kina (chinchona) yang disebut bisa memiliki kandungan untuk mengobati Virus Corona atau Covid-19. Salah satu tempat budidaya pohon ini ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Ridwan Kamil beberapa waktu lalu menyatakan kina memiliki kandungan yang sama dengan klorokuin. Berdasarkan hasil riset, di China sudah berhasil menyembuhkan 100 pasien Corona di Kota Wuhan.

Untuk memastikannya, ia membutuhkan upaya penelitian dari kampus dan lembaga kesehatan berkaitan uji keabsahan bahan untuk obat Corona. Penanganan wabah ini tidak bisa serta merta mengandalkan pemerintah saja.

Orang lain juga bertanya?

"Saya akan lihat kajiannya, sudah sejauh mana," kata dia.

Dari penelusuran yang dilakukan, tak banyak tempat yang melakukan budidaya pohon kina. Salah satu yang masih bertahan meski jumlahnya menyusut ada di kawasan Bukit Unggul, Kabupaten Bandung yang berada di bawah pengelolaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

Selain kebun, di sana terdapat pabrik pengolahan kulit kina yang sudah beroperasi sejak tahun 1972. Lahan yang seluas 708 hektare kini tinggal menyisakan sekitar 683.000 tegakkan atau 15 persen pohon dari jumlah ideal 1.000 pohon per hektar.

Produksi pengolahan terus menurun. Saat ini, Pohon yang dipanen merupakan sisa penanaman tahun 2011 lalu. pengolahan pun dilakukan selama sebulan sekali. Artinya, jika phon tersebut mati, maka produksi akan terhenti.

Ada sejumlah faktor yang membuat produksi pengolahan kina menurun. Salah satunya, budidaya kina lambat menghasilkan laba, karena tanaman belum menghasilkan (TBM) membutuhkan waktu tujuh tahun. Selain itu, Kina kurang dilirik karena kadung terkenal sebagai obat malaria. Padahal, kandungan dalam pohon ini bisa dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman bersoda, kosmetik dan obat.

Kinerja bisnis dari kina tidak bisa dibandingkan dengan komoditas teh atau sawit yang TBM-nya sekira 3 tahun. "Yang diambil dari pohon kina hanya kulitnya saja. Kalau teknik pangkasnya salah, pohonnya jadi mati," kata Manager perkebunan Bukit Unggul, Yanyan Cahyana saat ditemui belum lama ini.

Padahal, dulu Bukit Unggul pernah menanam sebanyak 4,4 juta pohon dan bisa menghasilkan 100 ton olahan kina. Sekarang, kina hanya dijadikan penunjang bisnis utama di sektor teh, karet dan sawit.

Hasilnya, produksi kina di sana hanya mampu mengolah 5 ton olahan kulit kina. Penyusutan itu pun berpengaruh pada jumlah karyawan yang tersisa hanya 40 orang saja dari sebelumnya berjumlah sekitar 400 orang.

Yanyan berharap imbauan gubernur mengenai kajian dan riset kandungan kina bisa ditindaklanjuti oleh akademisi sebagai obat virus corona. Tak hanya sekadar pertimbangan bisnis, kepastian hasil kajian tersebut diharapkan bisa menumbuhkan optimisme masyarakat mengenai wabah virus yang saat ini dihadapi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pabrik Kina Satu-satunya yang Masih Beroperasi di Bandung, Penuhi 90 Persen Kebutuhan Dunia
Cerita Pabrik Kina Satu-satunya yang Masih Beroperasi di Bandung, Penuhi 90 Persen Kebutuhan Dunia

Bentuk bangnan dan mesin-mesin di sana merupakan peninggalan zaman Belanda.

Baca Selengkapnya
Akhir Kejayaan Pabrik Arang Legendaris di DKI, Setop Operasi Buntut Biang Polusi
Akhir Kejayaan Pabrik Arang Legendaris di DKI, Setop Operasi Buntut Biang Polusi

Sejak 1975 silam, ternyata pabrik arang itu sudah beroperasi di sana. Tetapi seiring padatnya penduduk di sana, keberadaan pabrik menjadi masalah.

Baca Selengkapnya
Bisakah Tumbuhan Mati karena Sudah Tua? Cek Faktanya
Bisakah Tumbuhan Mati karena Sudah Tua? Cek Faktanya

Semua tanaman pada akhirnya pasti akan mati, baik karena lingkungan atau usia mereka.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Misteri Tanaman Bambu Unik di Jepang, Berbunga 120 Tahun Sekali Lalu Mati
Misteri Tanaman Bambu Unik di Jepang, Berbunga 120 Tahun Sekali Lalu Mati

Bambu ini dikenal sebagai bambu henon (Phyllostachys nigra var. Henonis).

Baca Selengkapnya
Lima Pabrik Kimia Farma Tutup, Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Nasib Karyawan
Lima Pabrik Kimia Farma Tutup, Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Nasib Karyawan

Kapasitas produksi lima pabrik milik Kimia Farma yang akan ditutup tersebut tidak pernah mencapai target.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini

Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.

Baca Selengkapnya
Terbengkalai, Ternyata Bangunan Ini Dulunya Pabrik Jamur Terbesar di Jatim, Begini Penampakannya Sekarang
Terbengkalai, Ternyata Bangunan Ini Dulunya Pabrik Jamur Terbesar di Jatim, Begini Penampakannya Sekarang

Sebuah video memperlihatkan bangunan tua yang terbengkalai, bangunan tersebut adalah bekas pabrik jamur yang pernah berjaya di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pohon Nibung, Tumbuhan Palma Sejuta Manfaat yang Tumbuh Subur di Bangka Belitung
Mengenal Pohon Nibung, Tumbuhan Palma Sejuta Manfaat yang Tumbuh Subur di Bangka Belitung

Pohon dengan nama ilmiah Oncosperma tigillarium ini memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia serta memiliki keistimewaan lain.

Baca Selengkapnya