Pengunjung Taman Safari yang cekoki hewan pakai miras minta maaf
Merdeka.com - Video muda mudi berinisial ADF (25) dan PB (27) yang memberi minuman keras kepada hewan di Taman Safari, Bogor, Indonesia menuai kecaman dari berbagai pihak. Setelah kejadian itu, keduanya mendapat hujatan dan persekusi dari warganet. Ribuan komentar negatif muncul di kolom komentar aku keduanya.
Tak sampai di sana, hujatan itu berubah mengarah pada ancaman yang langsung disampaikan oknum melalui ponsel pribadinya.
ADF mengaku trauma dan depresi dengan ancaman tersebut. Perempuan yang bekerja di perusahaan swasta itu pun bahkan tidak berani membuka ponsel dan memilih mengurung diri.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
"Saya akui saya salah. Saya sudah meminta maaf di akun instagram saya. Tapi ancaman dan hujatan terus datang, sampai ke ponsel saya," katanya, dalam jumpa persnya di Kota Bandung, Sabtu (19/11).
"Mereka mengancam dan menghina keluarga saya, ke adik, mamah papah yang tidak ada hubungannya dengan kejadian ini," ujarnya menambahkan.
Dia mengaku bahwa video yang diunggah pada tanggal 14 November 2017 lalu itu tidak ada unsur kesengajaan. "Saya sungguh menyesal dengan kejadian ini. Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia. Saya enggak sengaja dan enggak ada niat. Saya tidak akan mengulanginya lagi," terangnya.
Di tempat yang sama, PB pun mengatakan hal serupa, ancaman dan hujatan yang diterima mengganggu kehidupan pribadi dan pekerjaannya. Bahkan dia sampai saat ini tidak berani memegang ponsel karena pesan berisi ancaman terus berdatangan.
"Waktu itu kita bercanda. Saya enggak tahu akan jadi seperti ini. Saya sangat menyesal dan minta maaf pada semuanya," ucap pria yang saat ini bekerja di perusahaan swasta itu.
Kuasa hukum ADF dan PB, Mohamad Ali Nurdin mengatakan kliennya siap bertanggung jawab secara hukum.
"Taman Safari katanya akan melaporkan ke Polres Bogor. Sampai saat ini belum ada pemanggilan. Tapi, kami siap mendatangi polres untuk mengklarifikasi masalah ini," terangnya.
Ali menyebut kedua kliennya sudah menanggung akibatnya. Mereka dihujat oleh ribuan orang. Kehidupan pekerjaan dan sosialnya terganggu.
"Mereka depresi, enggak berani keluar rumah. mereka menyesal, mereka meminta maaf kepada seluruh pihak. Kalau enggak besok, hari senin kami akan mendatangi Polres Bogor untuk mengklarifikasi," imbuhnya.
Disinggung mengenai upaya hukum terkait persekusi yang dialaminya, Ali menyatakan tidak akan bertindak terlalu jauh. Dia mengaku memilih menunggu perkembangan kasusnya.
"Kami sudah punya nama orang yang menyebarkan nomor pribadi klien saya," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf
Baca SelengkapnyaSaat ini, kucing tersebut sudah ditangani dokter, dan telah diadopsi oleh pemilik lain di Kota Padang.
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya diproses hukum karena melakukan provokasi setelah meminta maaf.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan memberikan minuman keras berupa wija soju original ke dalam mulut seekor kucing.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaPemilik mobil yang membuka kaca di kandang singa Taman Safari tersebut sempat ditegur oleh petugas.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaKetiganya dihukum penjara 2 bulan dengan masa percobaan 4 bulan.
Baca SelengkapnyaBocah itu mengaku telah dicekoki arak madu oleh teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan yang viral memberikan miras ke kucing di Kota Padang, Sumatera Barat, sudah diperiksa polisi. Ketiganya terancam hukuman 9 bulan penjara..
Baca SelengkapnyaAksi pengunjung bawa masuk peliharaan kambing ke dalam mal ini mencuri perhatian pengunjung lainnya.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca Selengkapnya