Pengunjung tewas lagi, Kafe Golden Star Palembang ditutup
Merdeka.com - Kasus pembunuhan yang menewaskan pengunjung kembali terjadi di lokalisasi Kampung Baru Palembang. Alhasil, polisi menutup satu kafe hingga waktu tak ditentukan, lantaran kerap terjadi tindak kejahatan.
Korban adalah Darmansyah (21) warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Korban tewas dengan tiga luka tusuk di dada dan tangan.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama tiga temannya berkunjung di kafe Golden Star yang berada di Kampung Baru, Kelurahan Sukarami, Palembang, Senin (12/12) dini hari. Saat masuk kafe, dompet korban dicopet orang.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Kapan warung kaki lima Kantor Pos tutup? Sebaiknya Anda datang sebelum jam makan siang. Sebab, selepas makan siang sudah banyak warung yang tutup.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Korban langsung mencurigai orang yang telah mencopetnya. Tidak senang dicurigai, pelaku langsung menusuk korban dengan pisau. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak
tertolong lagi.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Achmad Akbar mengatakan, pelaku masih diburu tetapi identitasnya telah dikantongi. Dugaan sementara, pelaku berjumlah satu orang dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah sesuai hasil penyelidikan.
"Kejadiannya diri hari tadi, korban ditusuk tiga lobang. Motifnya pelaku kesal dicurigai pencopet dompet korban," ungkap Akbar, Senin (12/12).
Selain mengejar pelaku, kata dia, pihaknya juga melakukan tindakan tegas berupa penutupan sementara kafe Golden Star. Selain kerap terjadi kasus pembunuhan, penutupan kafe itu juga karena pemiliknya dinilai tidak sikap kooperatif dengan menghilangkan barang bukti.
"Kita tutup sementara sambil menunggu instansi terkait meninjau ulang izin operasionalnya," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaSeorang satpam tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, berinisial MT (37), tewas ditikam pengunjung, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaArifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPuluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa kebakaran ini terdapat indikasi kesengajaan atau tidak.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca Selengkapnya