Penjelasan Medis Efek Alat Kelamin Terpotong Saat Sunat Massal
Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Medis Efek Alat Kelamin Terpotong Saat Sunat Massal

Penjelasan Medis Efek Alat Kelamin Terpotong Saat Sunat Massal Ilustrasi sunat. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Alat kelamin seorang bocah inisial TG (10) terpotong di bagian kepalanya. Kejadian itu saat dia menjadi salah satu pasien sunatan massal Klinik Harapan Bunda Berlian, di Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Direktur Utama RSUD Arifin, Wan Fajriatul Mamnunah mengatakan, ujung kemaluan yang terpotong tidak bisa disambung lagi. Sebab, korban datang terlambat ke rumah sakit karena jarak dari lokasi kejadian menuju Pekanbaru memakan waktu berjam-jam.

"Jadi ujung kepala (penis) terpotong itu memang uratnya dibawa. Namun setelah dilakukan pemeriksaan sudah tidak bisa lagi dilakukan penyambungan. Karena waktunya, jarak jauh jadi tidak bisa lagi," kata Ifat Kamis (22/12).

Kejadian nahas dialami bocah berusia 10 tahun itu terjadi pada Minggu (18/12) lalu. Usai kejadian, malam itu juga korban dirujuk dari RSUD Taluk Kuantan ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru

"Begitu sampai di tempat kita, langsung diambil tindakan operasi. Nama operasinya miatoplasi. Jadi membentuk saluran kencing lagi agar pasien ini di kemudian hari bisa normal," ucap Ifat.

Selain itu, operasi dilakukan juga agar korban agar bisa buang air kecil lagi, serta berfungsi seperti pria pada umumnya.

Lalu Bagaimana Efek di Kemudian?

Ifat memastikan, ketika bocah itu sudah dewasa dan menikah, alat kelaminnya bisa berfungsi sebagaimana pada umumnya untuk memiliki keturunan.

"Masih bisa (berfungsi) sebagai laki-laki, kan dioperasi oleh dokter, ada tekhniknya. Menurut keterangan dokter ke saya, itu masih bisa kok," jelas Ifat.

Bahkan, kata Ifat, fungsi urat rasa pada alat kelamin korban juga bisa normal ketika digunakan saat sudah dewasa.

Ifat juga memastikan kondisi alat kelamin korban dengan alat kelamin pria pada umumnya hanya ada perbedaan pada bentuknya, bukan rasanya.

"Memang gak bisa disambung lagi, tapi gak kehilangan rasa. Perbedaan dengan yang lain tidak ada, cuma yang ini dibikin saluran baru. Nanti seiring berjalannya waktu kondisinya akan normal kembali, karena kan masih kecil," jelasnya.

Kondisi Pasien Sehat

Ifat memastikan kondisi pasien sudah membaik setelah dilakukan operasi oleh tim dokter. Setelah itu, pasien diperbolehkan pulang untuk dilakukan rawat jalan.

Sebelumnya, kepala alat kelamin seorang bocah terpotong saat sunatan massal pada Minggu (18/12) lalu. Saat itu korban mengikuti sunat massal gratis diselenggarakan pihak Klinik Harapan Bunda Berlian.

Sunatan massal itu dilaksanakan dalam rangka peresmian dan ulang tahun anak pemilik klinik tersebut.

Saat disunat ujung bagian alat vital sang bocah ikut terpotong disertai pendarahan. Korban lalu dilarikan ke RSUD Taluk Kuantan karena alat kesehatan tidak memadai sehingga dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelamin Bocah di Sumsel Terpotong saat Sunatan Massal, Keluarga Minta Tanggung Jawab Tak Digubris
Kelamin Bocah di Sumsel Terpotong saat Sunatan Massal, Keluarga Minta Tanggung Jawab Tak Digubris

Nasib malang dialami seorang bocah, AFK (8), yang harus kehilangan alat kelaminnya karena terpotong saat mengikuti sunatan massal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kelamin Bocah Terpotong saat Khitan Massal di Lahat
Kronologi Kelamin Bocah Terpotong saat Khitan Massal di Lahat

Kelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengantin Baru Buah Zakar Diambil Dokter Tanpa Izin hingga Tak Mampu Layani Istri
Cerita Pengantin Baru Buah Zakar Diambil Dokter Tanpa Izin hingga Tak Mampu Layani Istri

RSUD Bangli jawab tuduhan yang diberikan kepada Subandi

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Warga Pasuruan Kehilangan Testis, Ancam Tempuh Jalur Hukum
Cerita Lengkap Warga Pasuruan Kehilangan Testis, Ancam Tempuh Jalur Hukum

Subandi mengancam akan menempuh upaya hukum lantaran hingga kini pihak rumah sakit dianggap tidak berterus terang

Baca Selengkapnya
Awal Mula Pengantin Baru Divonis Kanker Prostat Hingga Testis Diambil Saat Operasi dan Kini Tak Bisa Ereksi
Awal Mula Pengantin Baru Divonis Kanker Prostat Hingga Testis Diambil Saat Operasi dan Kini Tak Bisa Ereksi

Subandi sejak 2016 menjalani pasien di rumah itu. Dia mulanya didiagnosa kanker prostat.

Baca Selengkapnya
Tragis! Kemaluan Bocah 9 Tahun Putus saat Dikhitan Kepala Puskesmas, Begini Nasibnya Sekarang
Tragis! Kemaluan Bocah 9 Tahun Putus saat Dikhitan Kepala Puskesmas, Begini Nasibnya Sekarang

Ternyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Layani Istri Setelah Testis Diangkat Dokter, Pengantin Baru Ini Tuntut Ganti Rugi
Tak Mampu Layani Istri Setelah Testis Diangkat Dokter, Pengantin Baru Ini Tuntut Ganti Rugi

Subandi mengaku kehilangan kejantanan setelah dua testisnya diangkat dokter.

Baca Selengkapnya
Buah Zakar Pengantin Baru Diambil Tanpa Izin Saat Operasi, Ini Penjelasan Lengkap RSUD Bangil
Buah Zakar Pengantin Baru Diambil Tanpa Izin Saat Operasi, Ini Penjelasan Lengkap RSUD Bangil

Atas kejadian yang dialami, Subanding akan menuntut ganti rugi pada pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur
Kesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur

Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat
Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat

Santriwati, Jamila (15) terluka parah dianiaya pria, yang diduga akan mencabulinya, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah

Korban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya