Penjualan Menurun, Pedagang Sate Curi Beras dan Tabung Elpiji Buat Makan
Merdeka.com - Kepolisian Resor Temanggung menahan seorang tukang sate, residivis pencurian beras dan tabung gas dengan inisial Ar (27) warga Kelurahan Butuh Temanggung.
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali mengatakan, tersangka mencuri beras di toko kelontong 'Winasih' di Dusun Sendang Desa Kedungumpul Kecamatan Kandangan milik Kabul. Di hari yang sama tersangka juga mencuri tabung gas tiga kilogram di toko milik Ahmad Fauzi di Dusun Tentrem Desa Rowo Kecamatan Kandangan.
Ali menuturkan dia mencuri tiga sak beras seberat 10 kilogram dan dua tabung gas ukuran 3 kilogram.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
Ia mengatakan tersangka mencuri beras pada Minggu (29/3) sekitar pukul 13.30 WIB, karena ketahuan kemudian melarikan diri ke rumah untuk menaruh barang curian. Ia kembali beraksi beberapa jam kemudian untuk mencuri tabung gas.
"Penangkapan terhadap tersangka setelah ada laporan warga dan petugas mendapatkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi," katanya.
Ia menuturkan barang curian masih berada di rumahnya saat ditangkap. Hasil curian beras dikonsumsi sebagian untuk keluarga sedangkan lainnya dijual, demikian juga tabung gas.
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Muhammad Alfan mengatakan berdasar keterangan dari tersangka, dia sebagai residivis percobaan pencurian pada 2019 di Pringsurat dan keluar pada November 2019. Pada Januari 2020 mencuri tabung gas di sebuah toko kelotong di Lingkungan Mujahidin Temamanggung.
Alfan mengatakan tersangka mencuri karena penjualan satenya sepi. Berdasar keterangan tetangga selama berjualan sate selalu sepi atau kurang laku.
"Tersangka dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara," katanya. dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motifnya nekat mencuri tabung gas elpiji milik sang teman pun bikin geleng kepala
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaModus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita berupa beras, minyak, alat rumah tangga, dengan total Rp3 juta
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca Selengkapnya