Perairan Kalimantan Utara Jalur Rawan Penyelundupan Sabu dari Malaysia
Merdeka.com - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional, Bea Cukai dan Polda Kalimantan Utara, menggagalkan penyelundupan 38 kg sabu dari Malaysia, Sabtu (20/7). Sang kurir, Achmad Fatthoni (20), ditetapkan sebagai tersangka. Dia diketahui warga Samarinda, Kalimantan Timur.
Keterangan diperoleh merdeka.com, penyelundupan 38 kg sabu yang terbungkus 38 kantong plastik itu diangkut dengan kapal laut. Barang haram itu dibawa menuju Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, pada Sabtu (20/7) dini hari.
Setibanya di Tanjung Selor, narkotika itu dibawa menggunakan mobil hingga akhirnya disergap di tengah jalan. Satu orang berhasil kabur. Tinggal menyisakan Achmad Fatthoni sebagai terduga kurir. Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono belum memberikan detail penangkapan itu.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
"Iya benar, 38 kilogram. Kalau dari identitasnya, benar seperti itu (Achmad Fatthoni tercatat sebagai warga Samarinda)," kata Pudjo singkat, ketika dikonfirmasi merdeka.com, Senin (22/7
Terpisah, Kapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Indrajit mengatakan, barang bukti 38 kilogram itu, menjadi penangkapan terbesar tahun ini. "Dari berbagai kasus yang diungkap Polda Kaltara, dan Polres jajaran, penyelundup narkoba memanfaatkan jalur masuk Kaltara. Tujuan penyebaran ke Sulawesi," kata dia.
Dia menuturkan, narkotika 38 kg itu memang dipantau BNN sejak dari Tawau Malaysia. Sebab, mayoritas sabu yang masuk ke Kaltara berasal dari Malaysia.
"Dari awal sejak saya jabat Kapolda, saya instruksikan terus awasi ketat jalur rawan di Kaltara, untuk memasukkan sabu," pungkas Indrajit.
Diketahui, Sabtu (20/7) pagi, tim gabungan menyergap mobil dicurigai membawa sabu dalam jumlah besar, saat melintas di Jalan Jelaray, Tanjung Selor, Bulungan. Kecurigaan petugas benar, dan menemukan tas berisi 38 kilogram sabu. Terduga kurir, Achmad Fatthoni, dijebloskan ke penjara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya