Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perajin cincau Mak Cao kewalahan setiap Ramadan order naik berlipat

Perajin cincau Mak Cao kewalahan setiap Ramadan order naik berlipat Pabrik cincau di Malang. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Blek-blek penuh dengan cincau yang masih cair berjajar di lorong rumah Hariyati, Jalan Zaenal Zakse Kota Malang. Cairan hitam legam mengental serupa agar-agar itu akan dingin menjadi cincau seperti yang bisa ditemukan di pasaran.

Cairan hitam itu akan menjadi cincau dengan tekstur kenyal, lembut dan menyegarkan saat dicampur aneka buah, sirup dan es. Bahkan es cincau menjadi minuman ikon yang menyegarkan di kala berbuka puasa.

Selama Ramadan, industri cincau Mak Cao milik Hariyati pun mengalami kenaikan permintaan berlipat-lipat. Industri rumahan yang mulai produksi tahun 1986 itu memproduksi 300 blek setiap hari sejak awal bulan puasa.

"Peningkatannya banyak sekali sejak awal puasa kemarin, sampai 300 blek per hari," ujar Hariyati, pemilik usaha Mak Cao di rumahnya, Jalan Zaenal Zakse Gang 1 Kota Malang, Sabtu (26/5).

Padahal kesehariannya, hanya memproduksi antara 30 blek sampai 40 blek per hari. Itu pun termasuk jumlah yang dijual secara eceran di depan rumahnya.

Setiap blek dengan berat sekitar 25 kilogram dijual dengan harga Rp 27 ribu. Namun demikian, Hariyati tidak pernah menjual dengan sistem ditimbang, melainkan satuan blek.

Blek sendiri adalah kotak dari seng yang biasa digunakan sebagai tempat kerupuk. Hariyati secara turun temurun menggunakannya sebagai cetakan sekaligus satuan jual.

Sementara saat menjual eceran, cukup membagi-bagi berdasarnya besarannya yang menentukan harga. Tetapi memang harga eceran jatuhnya lebih mahal dibandingkan harga satu blek.

Cincau produksinya diambil oleh para pedagang. Kemudian dijual kembali di sejumlah pasar di Kota Malang seperti pasar Pasar Besar, Pasar Kebalen, Pasar Tawangmangu, Pasar Blimbing, Pasar Gadang dan Pasar Dinoyo.

"Diambil sendiri oleh pembelinya. Nanti diambil, sorenya setor yang khusus langganan. Sama diecer untuk tetangga terdekat sini," katanya.

Kenaikan permintaan saat Ramadan sudah diprediksi sebelumnya oleh Hariyati, karena memang terjadi setiap tahun. Ia pun mencari 5-6 orang karyawan untuk mengejar jumlah produksi.

"Selama puasa harus lembur, sepanjang hari dengan lima karyawan. Biasanya hanya keluarga saja," katanya.

Produksi dilakukan mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB secara terus menerus. Bahkan tidak jarang karyawannya melanjutkannya hingga waktu saur dini hari.

"Karena butuh waktu panjang, merebusnya saja sekitar 4 jam, harus benar-benar lunak," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Ramadan, Ini Referensi Menu Takjil di Pasar Kebayoran Lama
Sambut Ramadan, Ini Referensi Menu Takjil di Pasar Kebayoran Lama

Bahan takjil yang dijual sendiri mulai dari kolang kaling, berbagai jenis jeli sampai cincau. Harganya murah

Baca Selengkapnya
Mengintip Produksi Cincau Hitam di Pacitan, Dimasak secara Tradisional tanpa Pengawet Cocok untuk Buka Puasa
Mengintip Produksi Cincau Hitam di Pacitan, Dimasak secara Tradisional tanpa Pengawet Cocok untuk Buka Puasa

Cincau Pacitan ini terjual hingga Bali dan Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik War Kolak Viral di Mangga Besar, Warga Sudah Antre sejak Siang
Cerita di Balik War Kolak Viral di Mangga Besar, Warga Sudah Antre sejak Siang

Antrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Antrean Takjil dari Jam 2 Siang, Pedagang Tak Datang Akhirnya Ada Calo
Viral Momen Antrean Takjil dari Jam 2 Siang, Pedagang Tak Datang Akhirnya Ada Calo

Momen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pasar Benhil yang Selalu Ramai saat Ramadan, Sudah Ada Sejak 1970
Sejarah Pasar Benhil yang Selalu Ramai saat Ramadan, Sudah Ada Sejak 1970

Pasar Benhil selalu jadi daya tarik para pemburu takjil. Menu yang ditawarkan juga lengkap. Kisahnya dimulai pada tahun 1970-an.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Idulfitri, Pedagang Kulit Ketupat Lebaran Menjamur di Pasar Palmerah
FOTO: Jelang Idulfitri, Pedagang Kulit Ketupat Lebaran Menjamur di Pasar Palmerah

Menjelang lebaran, sejumlah pedagang kulit ketupat musiman memadati Pasar Palmerah.

Baca Selengkapnya
Kisah Produsen Opak Gambir Khas Blitar saat Ramadan, Kerja dari Pagi hingga Sore, Tak Berani Terima Pesanan dari Sembarang Orang
Kisah Produsen Opak Gambir Khas Blitar saat Ramadan, Kerja dari Pagi hingga Sore, Tak Berani Terima Pesanan dari Sembarang Orang

Setiap hari ia menerima pesanan 100 toples jajanan khas Blitar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi Tembus Rp85 Ribu di Pasar Tradisional Jakarta
FOTO: Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi Tembus Rp85 Ribu di Pasar Tradisional Jakarta

Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Pria Cilacap Ini Buat Mi Ayam Porsi Super Jumbo hingga Meluber dari Mangkuk, Ternyata Ini Kisah di Baliknya
Pria Cilacap Ini Buat Mi Ayam Porsi Super Jumbo hingga Meluber dari Mangkuk, Ternyata Ini Kisah di Baliknya

Saking banyaknya, satu porsi mi ayam ini bisa meluber dari mangkok hingga harus diberi tatakan nampan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nikmatnya Mie Kangkung Langka dari Betawi, Kuahnya Kental Bikin Ketagihan
Mencicipi Nikmatnya Mie Kangkung Langka dari Betawi, Kuahnya Kental Bikin Ketagihan

Mie kangkung jadi kuliner yang wajib dicicipi saat bertandang ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg
Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg

Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Berkah Perajin di Jateng Kebanjiran Pesanan saat Idul Adha, Mulai dari Pandai Besi hingga Pembuat Tusuk Sate
Berkah Perajin di Jateng Kebanjiran Pesanan saat Idul Adha, Mulai dari Pandai Besi hingga Pembuat Tusuk Sate

Para pembuat pisau, pembuat tusuk sate, dan perajin tempat panggangan sate panen rezeki saat hari raya kurban tiba.

Baca Selengkapnya