Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang suku di Mimika, 570 warga mengungsi ke Kabupaten Jayapura

Perang suku di Mimika, 570 warga mengungsi ke Kabupaten Jayapura Ilustrasi Bentrokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertikaian berdarah antarkelompok sudah sepekan terjadi di Kampung Jile Jale SP III, Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua. Akibatnya, 570 warga setempat mengungsi ke Kabupaten Jayapura.

Ratusan warga atau pengungsi dari Kwamki Narama itu kini ditampung di lapangan asrama Toli, Palomo, Sentani, Kabupaten Jayapura dengan mendirikan tenda darurat.

Salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengungsi, Jhony Wonda, menyatakan 570 warga yang mengungsi itu terdiri dari 250 kepala keluarga dan 320 anak-anak.

"Kami berangkat dari Mimika secara bertahap, dari Selasa (26/7) dan hari ini dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia. Dan dalam akhir pekan ini akan ada lagi yang tiba di Jayapura," kata Jhony di Jayapura, Kamis (28/7).

Menurut Jhony, ratusan pengungsi itu merupakan warga jemaat GIDI dari lima gereja yang ada di Kwamki Narama. Mereka memang sengaja menghindari pertikaian antarkelompok.

"Kami berangkat ke Jayapura dengan menggunakan biaya sendiri, tanpa ada bantuan pemerintah. Kami juga butuh perhatian dari pemerintah daerah sini dan pemangku kepentingan terkait nasib kami," ujar Jhony, seperti dilansir dari Antara.

Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Windarto, menyatakan konflik di Kwamki Narama perlu mendapatkan perhatian serius karena sudah menjurus kepada konflik yang lebih luas. Dia beserta Forkompimda dan perwakilan tokoh masyarakat bertikai menggelar pertemuan kembali, guna mencari solusi penyelesaian masalah.

"Pertemuan itu dilaksanakan di Hotel Rimba Papua, Timika, Kabupaten Mimika, pada Rabu (27/7), untuk melanjutkan rangkaian upaya perdamaian yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan bahasan upaya perdamaian dengan pihak kubu di bawah pimpinan Atimus Komangal secara adat," kata Windarto saat dihubungi melalui telepon seluler.

Buat mengantisipasi hal itu, Kodim 1710/Mimika meminta seluruh pemangku kepentingan menyelesaikan permasalahan melalui jalur perdamaian.

"Harapan kami kejadian itu dapat segera dicarikan jalan keluar yang terbaik sehingga ke depan tidak akan terulang kejadian yang sama," ucap Windarto.

Dalam pertemuan dihadiri Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Watterpauw, dan Danrem 174/ATW, Kolonel Inf Asep Setiawan, menghasilkan sejumlah kesepakatan. Yaitu tiga korban atau jenazah dari Kampung Tunas Matoa Ili Ale yang meninggal saat penyerangan pada 25 Juli lalu, akan dikremasi (dibakar) hari ini, sembari menunggu kedatangan Atimus Komangal.

Lalu, kesepakatan berikutnya adalah Paulus memberikan batas waktu penyelesaian kasus pertikaian hingga hari ini. Jika tidak ada, maka polisi akan bertindak.

"Untuk keputusan ketiga, Bupati Puncak siap menanggung biaya kepala korban dari Suku Dani dan memberikan bantuan sebesar Rp 150 juta kepada kelompok Atimus Komangal, Hosea Ongomang, dan Eska Kogoya. Dan pertemuan masih akan dilakukan untuk mencari titik temu dan kesepakatan bersama sehingga pertikaian dapat diselesaikan dengan cepat," kata Paulus. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka

Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Panglima Perang Moro Kogoya Curhat ada Perang di Mulia, Melalui Video Call Kepada Prajurit Kopassus
Panglima Perang Moro Kogoya Curhat ada Perang di Mulia, Melalui Video Call Kepada Prajurit Kopassus

Moro Kogoya membenarkan bahwa perang itu terjadi di kawasan Mulia, Puncak Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Penyerangan Polisi Gugur di Papua adalah KKB dari Puncak
Terungkap, Pelaku Penyerangan Polisi Gugur di Papua adalah KKB dari Puncak

Akibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,

Baca Selengkapnya
2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Minta Bantuan Dunia Internasional
2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Minta Bantuan Dunia Internasional

2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Resmi Minta Pertolongan

Baca Selengkapnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya

Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.

Baca Selengkapnya
Total 114 Bangunan dan Kendaraan Dibakar saat Bentrok Massa Pendukung Paslon Pilkada Lanny Jaya
Total 114 Bangunan dan Kendaraan Dibakar saat Bentrok Massa Pendukung Paslon Pilkada Lanny Jaya

Sebanyak 114 bangunan dan kendaraan dibakar saat pertikaian antar massa pendukung di Kabupaten Lanny Jaya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Bencana di Sukabumi: 3.023 Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal Dunia
Kondisi Terkini Dampak Bencana di Sukabumi: 3.023 Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal Dunia

Salah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Adonara Usai Konflik Sebabkan 51 Rumah Terbakar, 1 Orang Meninggal dan 4 Tertembak
Situasi Terkini Adonara Usai Konflik Sebabkan 51 Rumah Terbakar, 1 Orang Meninggal dan 4 Tertembak

Pesonel Polri rutin melakukan patroli di sepanjang desa.

Baca Selengkapnya
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya