Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peras sopir truk, empat PNS Riau divonis satu tahun penjara

Peras sopir truk, empat PNS Riau divonis satu tahun penjara Ilustrasi Sidang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kehutanan (Dishut) Riau divonis hukuman 1 tahun penjara. Mereka terbukti melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap sopir truk pengangkut kayu.

Keempat terdakwa yakni; Salim Cerkas, Hendra SIp, Junaedi Hutasuhut dan Thoni Aritonang. Mereka dijerat Pasal 11 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Penerimaan Uang oleh PNS atau pejabat yang dilarang undang-undang.

"Menghukum keempat terdakwa dengan pidana penjara 1 tahun dan membayar denda Rp 50 juta atau subsider 2 bulan kurungan," kata Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru yang diketuai Editerial, Selasa (20/6).

Atas hukuman tersebut keempat terdakwa menyatakan pikir-pikir untuk banding. Hal serupa juga dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena putusan tersebut di bawah tuntutan mereka.

"Pikir-pikir yang mulia," ujar keempat terdakwa dan jaksa dengan kompak.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eko DH dan Berman Prananta menuntut para terdakwa dengan pidana penjara 1,5 tahun dan 2 tahun penjara.

Terdakwa Salim Cerkas, Hendra SIp dan Junaedi Hutasuhut dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan. Sementara terdakwa Thoni Aritonang dituntut 2 tahun penjara denda Rp 50 juta sub 3 bulan.

Kasus ini berawal ketika terdakwa Salim Cerkas, Hendra dan Junaedi Hutasuhut menangkap truk Cold Diesel BM 8864 MC yang bermuatan kayu olahan saat melintas di Jalan Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar pada Kamis, 5 Januari 2017 silam. Kayu itu dari Sumatera Barat dengan tujuan Medan, Sumatera Utara.

Selanjutnya, ketiga terdakwa membawa sopir truk ke Kantor Polhut Dishut Riau, Jalan Jenderal, Kecamatan Payung Sekali, Pekanbaru. Di sana, sopir truk disuruh menghubungi pemilik truk dan kayu, H Wan Muhammad Igbal.

Terdakwa meminta uang Rp 30 juta kepada pemilik kayu. Namun, pemilik kayu hanya mau memberi Rp 5 juta dengan alasan kayu yang dibawanya memiliki dokumen sah.

Disepakati uang diserahkan di sebuah warung lontong di Jalan Dahlia Pekanbaru, tak jauh dari Kantor Polhut Dishut Riau, Sabtu, tanggal 7 Januari 2017. Saat uang akan diserahkan, ketiga terdakwa ditangkap Tim Saber Pungli Polda Riau dengan barang bukti uang Rp 5 juta.

Ketiga terdakwa digiring ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru. Ketiga terdakwa mengaku kalau mereka disuruh meminta uang oleh terdakwa Thoni Aritonang.

Selanjutnya, Tim Saber menangkap Thoni di kantornya. Keempat terdakwa ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut hingga duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tipikor Pekanbaru. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Tetapkan Gubernur Sahbirin Noor Tersangka Suap Usai OTT di Kalsel, Langsung Ditahan
KPK Tetapkan Gubernur Sahbirin Noor Tersangka Suap Usai OTT di Kalsel, Langsung Ditahan

Penetapan tersangka dilakukan KPK setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan sejumlah orang ditangkap saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (6/10) lalu.

Baca Selengkapnya
15 Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Lakukan Pungli Rp6,38 Miliar, Orang Ini Dapat Paling Banyak
15 Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Lakukan Pungli Rp6,38 Miliar, Orang Ini Dapat Paling Banyak

Pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan senilai Rp6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.

Baca Selengkapnya
Jadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan
Jadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan

Buntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.

Baca Selengkapnya
Berkas Perkara Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Lengkap, Para Tersangka Segera Disidang
Berkas Perkara Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Lengkap, Para Tersangka Segera Disidang

Dalam kasus korupsi pengadaan BBM dan sewa sarana mobilitas darat ini, negara rugi Rp6,28 miliar

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, 11 Orang Tersangka & Rugikan Rp27 Miliar
Babak Baru Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, 11 Orang Tersangka & Rugikan Rp27 Miliar

Satu orang tersangka inisial B tidak ditahan bisa diproses hukum karena sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sanksi Petugas Dishub DKI Pungli Sopir Pikap di Jakbar: Turun Pangkat hingga Potong Gaji
Sanksi Petugas Dishub DKI Pungli Sopir Pikap di Jakbar: Turun Pangkat hingga Potong Gaji

Dishub DKI menjatuhkan hukuman disiplin kepada petugasnya yang viral karena melakukan pungli

Baca Selengkapnya
Terjerat Dua Kasus, Eks Dirjen KA Kini jadi Tersangka Korupsi Pembangunan LRT Sumsel
Terjerat Dua Kasus, Eks Dirjen KA Kini jadi Tersangka Korupsi Pembangunan LRT Sumsel

Sebelumnya, Kejagung menetapkan PB sebagai tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa

Baca Selengkapnya
Kejari Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Sekwan DPRD Seluma yang Rugikan Negara Rp1,2 M
Kejari Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Sekwan DPRD Seluma yang Rugikan Negara Rp1,2 M

Wuriadhi mengungkapkan ketiga tersangka itu yakni HS selaku mantan Pelaksana Tugas (PLT) Sekwan, RH selaku mantan bendahara pengeluaran dan SA selaku PPTK.

Baca Selengkapnya