Perempuan di Bali Jadi Korban Penculikan dan Penganiayaan
![Perempuan di Bali Jadi Korban Penculikan dan Penganiayaan](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/05/03/1432248/540x270/perempuan-di-bali-jadi-korban-penculikan-dan-penganiayaan.jpg)
Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial DAT (19) diculik dan dipukuli oleh tiga orang laki-laki. Polisi saat ini masih melakukan pengejaran pelaku.
"Untuk motifnya belum jelas. Untuk korban masih syok dan (dirawat) di Rumah Sakit Nyitdah. Saya sedang mengejar tersangka," kata Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika saat dikonfirmasi, Selasa (3/5).
Peristiwa tersebut, terjadi di kawasan Beji Puseh, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Sabtu (30/4) sekitar pukul 15.00 Wita.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Tersangka berinisial WAH. Dirinya setelah kejadian di lokasi tidak bisa dihubungi.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Dari keterangan korban, saat itu dirinya sedang mencari buah pepaya yang akan dijadikan sayur. Kemudian, pelaku bernama Gede Amo (23) dengan dua temannya yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba membekap korban.
Selanjutnya, warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan itu dibawa ke dalam mobil dan diikat. Mulut korban juga diikat pakai kain putih dan tangan serta diikat.
Kemudian korban dibawa ke sebelah Taman Ayun Mengwi. Dia dipaksa melakukan hubungan badan tetapi menolak.
"Karena korban menolak lalu dipukul menggunakan botol bir dan dicekik. Tetapi, korban tetap menolak dan memberikan perlawanan," jelas Ardika.
Selanjutnya, karena para pelaku capek untuk memaksa korban berhubungan badan, lalu pada Minggu (1/5) sekitar pukul 03.00 pagi korban diturunkan dalam keadaan kaki dan tangan terikat di Desa Nyitdah.
Kemudianm Senin (2/5) sekitar pukul 13.00 Wita, korban ditemukan oleh warga setempat. Mengetahui peristiwa tersebut, keluarga korban lalu melaporkannya ke Polsek Kediri.
Pihak kepolisian saat ini mengamankan barang bukti kain putih untuk bekap mulut, tali rapia hitam untuk ikat tangan dan tali sapi biru untuk ikat kaki.
"Modusnya, dibekap, dipukul dan diikat. Akibat kejadian korban syok berat dan mengalami memar dibagian kepala," tutup Ardika.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702604881377-mzyov.jpeg)
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca Selengkapnya![Cerita Pria Bertato Diculik-Disiksa Tiga Wanita hingga Tewas Mengenaskan, Mayatnya Dibuang di Hutan Bali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/13/1739422491326-1lfj0l.jpeg)
Pelakunya merupakan tiga orang perempuan. Mereka telah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi.
Baca Selengkapnya![Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/7/1691376498464-g4q0d.jpeg)
Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca Selengkapnya![Komplotan Begal di Lubuklinggau Manfaatkan Wanita jadi Umpan, Modusnya Minta Diantar Pulang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/19/1724056041197-9b5h4.jpeg)
Komplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca Selengkapnya![Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/4/1722762965337-nizkbi.jpeg)
Dari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca Selengkapnya![Polisi Ungkap Peran Pegi Setiawan Otak Pembunuhan Vina Cirebon dan Rizki](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/26/1716718063333-nf0vz.jpeg)
Korban tak hanya dilempari, namun dikejar oleh para pelaku atas inisiasi Pegi Setiawan karena memiliki masalah.
Baca Selengkapnya![Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/29/1695982195704-61kd4.jpeg)
Pelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca Selengkapnya![5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1706008255333-9b3l6.jpeg)
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya![Minta Antar Cek Proyek Vila, Wanita Muda Asal Jaksel Diperkosa Anak di Bawah Umur di Bali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/15/1736931300213-oeh0z.jpeg)
"Korban sempat berteriak dan korban sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku," kata polisi.
Baca Selengkapnya![10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/4/1725465873623-15vqc.jpeg)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca Selengkapnya![Apes! Niat Tolong Korban Tawuran, Pemuda Malah Diamuk Pakai Balok & Paving Block](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/24/1700818328577-um5an.jpeg)
Kasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca Selengkapnya![Akhir Pelarian Wanita Perampok Sadis Nenek Pemilik Warung, Perhiasan Korban Dijual Buat Modal Kabur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/30/1727689370028-sf4z2.jpeg)
Pelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca Selengkapnya