Perkelahian The Jak dan Viking Karena Kurang Paham Sejarah
Merdeka.com - Sejarawan JJ Rizal mengatakan bahwa perkelahian yang kerap terjadi antara pendukung sepak bola Persija dan Persib dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai sejarah sepak bola di Indonesia.
"The Jak sama Viking berkelahi itu pasti busung lapar sejarah," ujar JJ Rizal dalam seminar bertajuk 'Dari Stadion VIJ Menuju Stadion MH Thamrin', di Gedung Balai Kota, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (15/2).
JJ Rizal yang juga sebagai Ketua Festival Betawi 125 Tahun MH Thamrin menjelaskan bahwa leluhur klub sepak bola Persija MH Thamrin dan leluhur klub sepak bola Persib Otto Iskandar Dinata pada zaman dahulu justru akrab dan sering mengadakan pertandingan bersama.
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Kenapa Jakmania dibentuk? Pada awalnya, para pendiri The Jakmania janjian untuk menonton pertandingan Persija. Saat itu mereka tertarik untuk menonton pertandingan karena mereka melihat pemain Persija lagi bagus semua.
-
Siapa klub tertua di Indonesia? PSM Makassar Jawara Liga 1 musim lalu ini merupakan klub tertua di Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan penggemar Timnas Indonesia? Hasil pertandingan itu menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa kemenangan Timnas Indonesia telah dirampas.
-
Apa yang menginspirasi nama Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
"Bahkan mereka pernah bermain dalam tim yang sama," ujar dia.
Sejarawan ini menyayangkan tindakan para pendukung sepak bola Indonesia yang sering melakukan pertikaian karena mendukung tim masing-masing. "Inilah akibat pendukung sepak bola tidak belajar mengenai sejarah," kata Rizal.
Dalam Festival Betawi 125 Tahun MH Thamrin yang diadakan pada hari Sabtu, 16 Februari 2019 di Lapangan VIJ Petojo dari jam 7.00 sampai 16.00 WIB akan menghadirkan pameran dimana pengunjung bisa melihat langsung bukti-bukti yang menunjukkan tidak ada pertikaian dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Rizal berharap para pendukung sepakbola tanah air dapat hadir, tidak hanya untuk menonton pertandingan sepakbola pemain lama Persija namun juga mempelajari sejarah sepakbola Indonesia, khususnya juga sejarah tentang MH Thamrin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ricuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaPertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di pekan ke-11 BRI Liga 1 berhasil menarik perhatian banyak penonton.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaPersebaya adalah salah satu klub dengan fans paling solid di Indonesia
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBonek telah menunjukkan sikap ramah dan solidaritas yang tinggi terhadap Aremania dalam beberapa kesempatan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter tim sepak bola Arema FC dan Persik Kediri pecah di perbatasan Malang-Kediri, Senin (16/12) malam.
Baca SelengkapnyaKumpulan yel-yel suporter bola untuk bangkitkan semangat menggunakan bahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya