Pernah Disantet, Tiga Orang Bakar Hidup-hidup Dua Warga Pasuran
Merdeka.com - Dua orang warga Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas terbakar dengan tubuh terikat di Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Korban yang mengalami nasib nahas itu adalah Sya'roni (58), warga Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, dan Imam Sya'roni (70), Desa Selorentek, Kecamatan Kraton.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Barung Magera mengatakan, kali pertama yang mengetahui peristiwa ini adalah Nurul Huda, warga setempat.
"Yang bersangkutan (Nurul Huda) mendapati ada dua orang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya berada di pelataran depan rumahnya dalam keadaan terikat tangan dan kaki serta terbakar," kata Barung dikonfirmasi, Minggu (20/1).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian, Nurul Huda beserta warga setempat menyiramkan air ke tubuh kedua korban untuk memadamkan apinya. "Kemudian saudara Nurul Huda melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonorejo," sambungnya.
Dari pendalaman polisi, kemudian diketahui kalau pelakunya diduga tiga orang, yang saat ini sudah ditangkap. "Ketiganya sudah berhasil diamankan," katanya lagi.
Ketiga orang yang diduga tersangka itu adalah pasangan suami istri, M Dhofir (59)-Nanik Purwanti (30), warga Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo dan Zainudin (30), Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan ini karena tersangka MD (Dhofir) sakit hati kepada kedua korban. Tersangka pernah sakit karena disantet korban," ungkapnya.
Informasinya, salah satu tersangka yang diduga membakar dua korban, yaitu Dhofir, diketahui juga seorang dukun yang sudah praktik selama tujuh tahun. "Kami masih melakukan pemeriksaan," tandas Barung.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaPara korban juga mengalami luka bakar maksimal dengan tingkatan atau grade enam.
Baca SelengkapnyaPara tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaVideo dari rekaman CCTV itu diketahui dari tetangga Sempurna yakni Panglong Setia Budi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembakar rumah wartawan bernama Sempurna Pasaribu itu sebelumnya ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya