Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perpisahan dengan prajurit Kostrad, Jenderal Gatot ingatkan TNI tak bisa dibeli

Perpisahan dengan prajurit Kostrad, Jenderal Gatot ingatkan TNI tak bisa dibeli Jenderal Gatot dan prajurit Kostrad. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebelum pensiun dari dunia militer, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan safari ke satuan komando. Jenderal Gatot berpesan agar prajurit TNI tetap netral. Pesan itu disampaikan Gatot di hadapan ribuan prajurit di Markas Divisi 1 Infanteri Kostrad Cilodong, Depok pagi tadi.

Gatot menyampaikan bahwa prajurit TNI harus tetap berdiri netral di tengah panasnya situasi politik tanah air. Gatot membakar semangat prajurit Kostrad agar tidak tergoda situasi politik.

"Banyak yang ingin berusaha mendekati kalian apalagi kalian (Prajurit Kostrad) satuan terbesar dan terkuat. Kalau perlu mereka membeli kalian. Tapi mereka tidak tahu kalau prajurit Kostrad bertugas dan berjuang bukan karena uang, bukan karena materi, tetapi karena keyakinan bahwa kau adalah patriot bangsa yang rela berjuang berkorban nyawa hanya untuk tetap tegaknya keutuhan NKRI," katanya, Kamis (7/12).

Gatot juga mengingatkan, tantangan terberat sebagai prajurit TNI bukanlah di medan peperangan. Tetapi ketika menjaga kepercayaan masyarakat di tengah situasi politik yang memanas jelang pemilu.

"Tahun depan adalah tahun politik. Di situlah tantangan terberat kalian. Kalau kamu menghadapi musuh, menghadapi medan pertempuran saya yakin di hati kalian seperti rekreasi, seperti berwisata, kalian berebut untuk tugas operasi dan pasti kalian bisa mengatasinya itu memang tugas prajurit Kostrad," ucapnya.

Gatot meminta prajuritnya mengamati atasan dan harus berani bersikap jika terjadi penyimpangan yang dilakukan pimpinan.

"Siapapun yang memimpin kalian, amati dia. Kalau sudah kelihatan akan menjual Kostrad, bersikaplah kalian. Tidak boleh TNI kemana-mana. TNI harus netral. Biarkan yang lainnya bisa dibeli, TNI tidak bisa dibeli," tegasnya.

Dia juga sempat mengutarakan permohonan maaf atas segala khilaf selama memimpin TNI di hadapan ribuan prajurit Kostrad. Sebagai manusia kata Gatot dirinya mohon maaf apabila ada salah dan khilaf.

"Namun yakinlah, semua itu saya lakukan karena rasa cinta saya pada TNI pada bangsa yang besar ini. Saya yakin sampai kapanpun kalian (Prajurit Kostrad) akan jadi prajurit yang tidak hanya hebat tapi juga setia menjaga kehormatan dan harga diri TNI dan bangsa ini," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Panglima Yudo ke Prajurit TNI Jelang Pemilu
VIDEO: Panglima Yudo ke Prajurit TNI Jelang Pemilu "Jangan Termakan Janji Manis Politik"

Menurut Panglima Yudo, kuncinya TNI harus kuat dan tak mudah terpecah-pecah.

Baca Selengkapnya
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!

Ia juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit: Kalau Mau Berpolitik Praktis, Keluar Dari TNI!
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit: Kalau Mau Berpolitik Praktis, Keluar Dari TNI!

Agus menegaskan tidak segan menindak siapapun prajurit aktif baik secara pidana ataupun hukuman disiplin bila ketahuan tidak menjaga netralitasnya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Ini Turun Langsung ke Papua, Bicara Netralitas TNI di Pemilu 2024
Jenderal TNI Ini Turun Langsung ke Papua, Bicara Netralitas TNI di Pemilu 2024

Hal itu disampaikan Brigjen TNI FX. Giyono saat pembekalan kepada prajurit TNI di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pensiunan Jenderal Kader PDIP Beri Pesan Tegas ke Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak
VIDEO: Pensiunan Jenderal Kader PDIP Beri Pesan Tegas ke Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak

Anggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada

Baca Selengkapnya
Kasad Imbau Purnawirawan TNI AD Tidak Gunakan Atribut Militer saat Berpolitik
Kasad Imbau Purnawirawan TNI AD Tidak Gunakan Atribut Militer saat Berpolitik

Hal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Prajurit Jadi Solusi Atasi Kesulitan Rakyat
Panglima TNI Minta Prajurit Jadi Solusi Atasi Kesulitan Rakyat

Instruksi ini disampaikan kepada Koramil, Pos Angkatan Laut, Pos Angkatan Udara sampai ke satuan tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Agus Minta Prajurit TNI AD Netral Tak Memihak Satu Capres
Kasad Jenderal Agus Minta Prajurit TNI AD Netral Tak Memihak Satu Capres

Arahan tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono agar Agus menjaga dan menjunjung tinggi netralitas prajurit jelang tahun politik .

Baca Selengkapnya
Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'
Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'

Dudung memberikan sebuah pesan bersifat keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal TNI Maruli Tegaskan Prajurit Netral di Pemilu 2024
Kasad Jenderal TNI Maruli Tegaskan Prajurit Netral di Pemilu 2024

Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli: Tak Ada Kaitan Kasus Prajurit Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud dengan Netralitas TNI
Jenderal Maruli: Tak Ada Kaitan Kasus Prajurit Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud dengan Netralitas TNI

Maruli meminta semua pihak tidak mengaitkan isu netralitas aparat dengan insiden pemukulan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun

Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

Baca Selengkapnya