Pertemuan pimpinan Pansus Angket KPK dan mahasiswa berlangsung alot
Merdeka.com - Pertemuan Pansus angket KPK dengan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), berlangsung alot. Itu ketika Pimpinan Pansus Agun Gunandjar tidak mau menemui para mahasiswa sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
"Bersediakah Bapak anggota dewan yang terhormat yang kata ingin memperbaiki pemberantasan korupsi di Indonesia untuk berbicara secara terbuka di depan masa aksi di depan dengan akal sehat bapak kira yang di depan enggak punya akal sehat apa," kata ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, di gedung DPR, Jumat (7/7).
Agun mengungkapkan dia enggan bertemu dengan masa aksi karena para mahasiswa tidak mau mengakui adanya pansus angket KPK. Pengakuan tersebut, kata Agun, bisa dilakukan dengan mengisi daftar hadir forum diskusi antara pansus angket KPK dan juga mahasiswa.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
"Bagaimana saya membuat keputusan menemui saudara-saudara mahasiswa di luar tanpa saudara sendiri dengan mengangkat badan, tidak mengakui kursi yang saudara duduki bahkan absen pun Anda lempar tidak diakui sebagai sebuah forum lalu kami berangkat ke sana dasarnya apa," kata Agun.
Pantauan merdeka.com mahasiswa tidak terima dengan alasan dari anggota Komisi III DPR itu. Para mahasiswa tetap ingin pimpinan pansus angket KPK bertemu dengan peserta aksi unjuk rasa. Namun, Agun berkukuh bahwa para mahasiswa harus mengakui adanya forum tersebut lebuh dulu baru pimpinan pansus akan bertemu dengan peserta aksi.
"Saya akan ketok nih kalau Anda hadir di sini saya akan hadir ke sana berdasarkan hasil keputusan rapat resmi antara panitia angket dengan saudara-saudara yang daftar hadirnya terlampir. Artinya keberadaan forum ini adalah sah formal adanya," tutup Agun.
Sebelumnya diketahui, sejumlah massa yang terdiri dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni), BEM UI dan Gerakan Anti Korupsi Lintas Perguruan Tinggi melakukan demonstrasi di depan gerbang masuk Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/7). Demonstrasi digelar untuk menolak digulirkan hak angket terhadap pelaksanaan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan oleh DPR melalui Panitia Khusus (Pansus).
Koordinator Gerakan Anti Korupsi Lintas Perguruan Tinggi, Rudy Johannes dalam orasinya meneriakkan sindiran terhadap dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang mendukung digulirkannya Hak Angket. Rudy menilai dukungan keduanya sebagai bentuk menyelamatkan Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.
"Ini kan sudah bukan rahasia umum, dua orang (Fadli dan Fahri) ini bertahan mati-matian hak angket diupayakan. Paling anti KPK dia berdua, ini orang dua 'herdernya' Setya Novanto, saya enggak takut," kata Rudy dalam orasinya di depan Gedung DPR, Jakarta. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca Selengkapnya