Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perwira Polda Sulteng hilang setelah tipu warga masuk polisi

Perwira Polda Sulteng hilang setelah tipu warga masuk polisi Ilustrasi Polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang perwira menengah Polda Sulawesi Tengah, Kompol Mappiedar, kabur karena diduga menjanjikan warga menjadi anggota Polri setelah menerima imbalan Rp 500 juta.

Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Palu, Selasa, mengatakan perwira yang kesehariannya bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tengah itu tidak pernah masuk kantor sejak Juli 2014.

Informasi dari Antara, Selasa (23/9) awalnya, petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tengah mendapat laporan dari warga yang merasa ditipu karena telah menyerahkan uang kepada Mappiedar agar bisa diterima menjadi anggota Polri.

Orang lain juga bertanya?

Namun hal itu hanyalah tipu muslihat anggota Polri asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu. Warga tersebut gagal menjadi anggota Polri dan uang setengah miliar lenyap.

Petugas kemudian berupaya memanggil Mappiedar guna dimintai keterangan terkait hal itu namun hingga saat ini yang bersangkutan tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Petugas juga berupaya mendatangi kediamannya yang berada di Jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 25, Kota Palu, namun rumah itu kosong.

Aparat juga telah meminta informasi anak Mappiedar yang juga berprofesi sebagai anggota Polri namun tidak memperoleh banyak keterangan tambahan. "Mereka tidak tinggal bersama, dan anaknya tidak mengetahui sama sekali keberadaan Mappiedar saat ini," kata Utoro.

Menurut Utoro, Mappiedar adalah sosok yang bertanggung jawab dan loyal menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri. "Entah bisikan apa yang merasuki benaknya hingga dia berbuat demikian," katanya.

Dia berharap Mappiedar kembali bertugas dan memenuhi panggilan penyidik. "Jika tidak bersalah jangan takut," kata Utoro.

Saat ini polisi juga telah memampang foto beserta identitas Mappiedar di sejumlah tempat umum agar masyarakat bisa memberikan informasi kepada polisi. Selain itu, dia juga meminta warga untuk tidak mudah terbujuk oleh rayuan anggota polisi yang menjanjikan bisa lolos menjadi anggota Polri. "Jangan percaya calo. Sudah bukan zamannya lagi masuk polisi melalui calo," ujar Utoro.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan

Aiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru, Casis Bintara Korban Begal Sampai Jari Putus Bertemu Idola Aipda Ambarita
Penuh Haru, Casis Bintara Korban Begal Sampai Jari Putus Bertemu Idola Aipda Ambarita

Aipda Ambarita, dengan dedikasi dan inspirasinya, terus memberikan motivasi kepada generasi muda.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jamin Penanganan Kasus Kabasarnas oleh POM TNI Bakal Objektif
Panglima TNI Jamin Penanganan Kasus Kabasarnas oleh POM TNI Bakal Objektif

Henri ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik PUSPOM TNI sebagai pihak yang berhak menetapkan status tersangka terhadap anggota TNI aktif.

Baca Selengkapnya
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya
Satrio Mukti, Casis yang Lawan Begal Mengaku Berasa Mimpi Bertemu dengan Kapolri Sampai Minta Dicubit Oleh Taruna Akpol
Satrio Mukti, Casis yang Lawan Begal Mengaku Berasa Mimpi Bertemu dengan Kapolri Sampai Minta Dicubit Oleh Taruna Akpol

Berikut sosok Satrio Mukti, Casis yang lawan begal dan bisa bertemu dengan Kapolri.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Terus Buru Dito Mahendra
Kapolri Pastikan Terus Buru Dito Mahendra

Listyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
Pengakuan Karo Ops Polda Sulut Usai Videonya Pukul Anggota Sat Intelkam Viral: Cuma Tegur Anak Buah Melanggar
Pengakuan Karo Ops Polda Sulut Usai Videonya Pukul Anggota Sat Intelkam Viral: Cuma Tegur Anak Buah Melanggar

Karo Ops menegaskan yang dilakukannya saat di dalam gudang hanya memberikan nasihat dan teguran.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah

Panglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Yudo Kesal TNI Dituduh Produk Orde Baru Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
VIDEO: Panglima Yudo Kesal TNI Dituduh Produk Orde Baru Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak ada impunitas bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri

Pemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya