Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PGRI Jateng Minta PTM Tak Dihentikan Tapi Dibenahi Aturan dan Sistemnya

PGRI Jateng Minta PTM Tak Dihentikan Tapi Dibenahi Aturan dan Sistemnya Uji coba pembelajaran tatap muka di Tangerang. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Setiap sekolah diminta memberikan pemahaman protokol kesehatan secara menyeluruh. Mulai dari guru hingga siswa.

"Jangan menghentikan PTM. Tapi harus diperbaiki. Kita benahi aturannya. Perlu dilihat mana sekolah yang siap dan belum. Zonasinya juga dilihat dari tingkat pendidikan yang aman dilakukan PTM," ujar Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, Dr Muhdi di Semarang, Minggu (26/9).

Dia menjelaskan, sekolah yang kedapatan melanggar aturan protokol kesehatan (Prokes) harus ditutup. Mengingat marak diberitakan kasus penularan Covid-19 d sekolah setelah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

"Kita minta kepada Pemprov Jateng supaya sejumlah sekolah yang muncul penularan Covid-19 lebih baik ditutup dulu. Termasuk sekolah yang tidak patuh prokes juga harus ditutup," ungkapnya.

Setiap sekolah wajib mengaktifkan lagi petugas pengawas guna memantau aktivitas para siswa yang sedang mengikuti PTM terbatas. "Terutama untuk wilayah yang muncul klaster penularan Covid-19 seperti di Kota Semarang, Blora, Purbalingga dan Jepara," jelasnya.

Untuk para siswa di Semarang tergolong rentan tertular COVID-19 karena selama ini tingkat mobilitas masyarakat setempat yang sangat tinggi membuat setiap keluarga berisiko menularkan virus Corona kepada anak-anaknya di rumah.

"Di Semarang justru kita yang khawatir yang tidak disiplin itu dari pihak keluarganya. Sebab, mobilitas Semarang sudah tinggi juga. Kita juga harus ekstra hati-hati mengedukasi orangtua siswanya. Justru yang berisiko menularkan siswa itu dari luar sekolah," ujarnya.

Semua orangtua disarankan memperketat pengawasan protokol 5M untuk mengurangi paparan Covid-19 pada anak. "Kalau di sekolah, yang kami awasi selama ini malahan protokol 5M sudah ketat sekali. Bahkan kesannya lebih ketat di sekolah ketimbang kantor dinas," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keputusan Final Pemerintah Soal Al-Zaytun, Pendidikan Santri Tetap Berjalan Dan Dijamin Pemerintah
Keputusan Final Pemerintah Soal Al-Zaytun, Pendidikan Santri Tetap Berjalan Dan Dijamin Pemerintah

"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes
Gubernur Sumbar: Waspadai Potensi Perilaku Menyimpang di Sekolah Asrama dan Ponpes

Namun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.

Baca Selengkapnya
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta

Satpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun

Ayo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.

Baca Selengkapnya
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya

Inspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya

Kemendikbudristek mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan PPDB.

Baca Selengkapnya
Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus? Begini Penjelasan Lengkap Kemendikbudristek
Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus? Begini Penjelasan Lengkap Kemendikbudristek

Sebelumnya Menteri Nadiem Makarim telah meneken Permen Nomor 12 Tahun 2024 yang berisi soal Pramuka bisa diikuti sesuai kebutuhan

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Evaluasi Penempatan Guru PPPK
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bakal Evaluasi Penempatan Guru PPPK

Keputusan evaluasi itu diambil setelah beberapa minggu belakangan, Abdul Mu'ti beraudiensi ke beberapa organisasi yang menyelenggarakan pendidikan.

Baca Selengkapnya