Pimpinan KPK Harap Lagu Anti-Korupsi Bikin Setan di Gedung DPR Kabur
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Festival Lagu Anti-Korupsi (Saksi) 2018. KPK berharap lagu-lagi yang terdapat dalam album kompilasi Saksi ini dapat menyadarkan masyarakat akan bahaya korupsi.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bahkan ingin agar lagu-lagu antikorupsi dapat diputar di Gedung DPR RI Jakarta. Tujuannya agar 'setan-setan' korupsi yang ada di Gedung DPR keluar. Dengan demikian para anggota DPR maupun pejabat enggan melakukan korupsi.
"Kemungkinan (lagu Antikorupsi) ini kalau diputar di Gedung DPR atau diputar di mobil-mobil pejabat mudah-mudahan setan keluar dari dalam mobilnya agar dia tidak korupsi," ujar Saut saat memberikan sambutan Final Festival Suara Lagu Anti-Korupsi di Plaza Festival Jakarta Selatan, Jumat (30/11) malam.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Bagaimana DPR saran KPK mengusut kebocoran OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Dia berharap festival Saksi ini dapat terus dilakukan agar dapat menyuarakan antikorupsi ke masyarakat melalui lagu. Saut menilai cara ini dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk memerangi korupsi.
"Festival lagu anti korupsi akan kita laksanakan sampai dunia ini kiamat ini artinya kita akan terus bernyanyi untuk menyuarakan antikorupsi oleh sebab itu mari kita nikmati untuk kemudian kita melaksanakannya tiap tahun khusus lagu antikorupsi," tuturnya.
Saut menuturkan festival ini diikuti oleh 220 grup band dari seluruh Indonesia dengan beragam genre. Mereka lalu diseleksi oleh tim juri hingga menjadi sembilan grup band yang masuk babak final.
"Lagunya bagus nanti akan kita jelaskan tapi kita nikmati dulu kita selama ini sudah mendengar liriknya jadi kita mau lihat harmoni lain dan penampilannya," kata Wakil Ketua KPK itu.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaRUU Perampasan Aset sempat jalan di tempat pada Komisi III DPR periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim Hasto menyebut pernyataan Megawati soal usulan pembubaran KPK dipelintir.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sempat meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaKepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaKPK menyebut, Indonesia tak akan pernah bisa menjadi negara yang maju jika korupsi masih mendarah daging.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca Selengkapnya