Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PNS buka kritik kinerja Airin siap ladeni laporan polisi rekannya

PNS buka kritik kinerja Airin siap ladeni laporan polisi rekannya Spanduk di Kantor Pemkot Tangsel. ©2017 merdeka.com/mitra ramadhan

Merdeka.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam lingkup Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) Kemal MS yang membuat video di channel Youtube terkait carut marutnya sistem mutasi siap hadapi rentetan laporan

anak buah Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

"Seharusnya mereka buka-bukaan, bukan malah menutupi. Saya sudah tahu akan banyak yang seperti ini (laporan ke polisi)," terang Kemal, Selasa (14/3).

Kemal yang merupakan pejabat eselon III ini blak-blakan ke khalayak publik. Ia bahkan menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo yang diunggahnya ke Youtube.

"Saya punya bukti kok, sudah disiapkan bukti-bukti yang ada. Tahun kemarin juga sudah saya laporkan ke KPK (Komisi Pemeriksaan Korupsi)," ujar Kemal.

Apa motif Kemal mengunggah video itu?

"Motifnya ya biar pemerintahan Tangsel menjadi lebih baik lagi, jangan ada yang menyimpang lagi," kata Kemal.

Apakah Kemal merasa dirugikan atas sanksi dari Airin. "Saya dilaporin polisi silakan saja, di-non jobkan boleh-boleh saja. Ya itu sudah konsekuensi, tapi saya sudah siapkan bukti-buktinya, jadinya ini memang bukan fitnah," paparnya.

Kemal pun memang dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel.

Hal itu dikarenakan dia mengunggah Video berjudul 'Surat terbuka untuk Bapak Presiden Ir H Joko Widodo dari Ir Kemal MS’, Sejak diunggah 7 Maret lalu, video ini berhasil menarik perhatian sebanyak 6.291 orang untuk menontonnya.

Dalam video berdurasi 7:24 menit itu, Kemal masih mengenakan seragam PNS. Dia merekam dirinya saat membaca surat pernyataan kekecewaan atas carut marutnya mutasi dan rotasi di Tangsel yang dianggap tak profesional.

Selain itu, proses seleksi tidak sesuai dengan jenjang pendidikan, sampai adanya dugaan pejabat PNS lain tersandung hukum namun masih dipertahankan. "KASN juga sudah tahu kok," ujarnya.

Saat ditanya soal adanya bentangan spanduk yang menolak keras pernyataan dirinya. Kemal sudah menduga akan ada reaksi besar memusuhinya, karena hal itu adalah fakta sehingga dapat mengganggu semua yang berkepentingan atas perbuatan negatif.

"Pasti akan muncul seperti itu. Saya berhadapan dengan siapa, tahu sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Banyamin Davnie membantah tudingan Kemal.

"Memang ada yang tidak sesuai bidang. Banyak pertimbangan, karena kalau harus sesuai ijazah kita tidak ada orang. Tapi kita lihat kemampuan, kepemimpinannya, moralitasnya, disiplinnya, integritasnya dan juga rekam jejak yang bersangkutan," tutur Benyamin.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia

Caleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Mengaku jadi Tersangka, Ini Jawaban Mabes Polri
Rocky Gerung Mengaku jadi Tersangka, Ini Jawaban Mabes Polri

Hal itu disampaikannya di depan Ganjar saat bertemu di sebuah acara di Makassar.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung dan Refly Harun Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Hina Jokowi
Rocky Gerung dan Refly Harun Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Hina Jokowi

Rocky Gerung dan Refly Harun dilaporkan dengan UU ITE.

Baca Selengkapnya
Gaya Santai Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi: Ya Bagus
Gaya Santai Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi: Ya Bagus

Rocky menyebut setiap orang memiliki hak melaporkan.

Baca Selengkapnya
Viral Video 'Om Bule' Mengaku Tidak Ada Air di IKN, Begini Respons Polisi
Viral Video 'Om Bule' Mengaku Tidak Ada Air di IKN, Begini Respons Polisi

Polisi juga melakukan profiling atas akun yang mengunggah video tersebut.

Baca Selengkapnya
Ditolak Bareskrim, Kasus Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Diterima Polda Metro
Ditolak Bareskrim, Kasus Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Diterima Polda Metro

Dalam laporanya, Lisman turut menyeret nama Refly Harun sebagai pemilik akun. Menurut dia, akibat rekaman video yang disebarkan Refly Harun memunculkan gaduh.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim

Ada tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
13 Laporan terkait Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Ditarik ke Bareskrim, Ini Alasannya
13 Laporan terkait Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Ditarik ke Bareskrim, Ini Alasannya

13 Laporan terkait Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Ditarik ke Bareskrim, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tak Menyerah, Relawan Jokowi Ngotot Laporkan Rocky Gerung ke Polda Metro
VIDEO: Tak Menyerah, Relawan Jokowi Ngotot Laporkan Rocky Gerung ke Polda Metro

Meski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.

Baca Selengkapnya
Viral Video Syur Perempuan Kenakan Seragam PNS, Pemprov Banten Turun Tangan
Viral Video Syur Perempuan Kenakan Seragam PNS, Pemprov Banten Turun Tangan

Menanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh

Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Somasi KPU Buntut Dugaan Penghinaan Anies saat Debat Kedua Capres
Timnas AMIN Somasi KPU Buntut Dugaan Penghinaan Anies saat Debat Kedua Capres

Somasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.

Baca Selengkapnya