Polda Gorontalo benarkan ada 2 polisi di kasus gadis Manado
Merdeka.com - Wakil Dirreskrimum Polda Gorontalo AKBP Iwan Eka Putra membenarkan telah mengantongi nama 2 orang anggotanya dalam kaitan dugaan pemerkosaan terhadap gadis Manado berinisial V. Keduanya termasuk dalam 6 nama pria yang dimintai keterangan. Hanya saja dirinya belum dapat mengungkapkan nama-nama tersebut, sebab masih dalam proses penyelidikan.
Secara gamblang, Iwan pun menjelaskan, hubungan antara M wanita yang mengajak V ke wilayah Gorontalo dengan 2 anggota polisi tersebut. Menurutnya, M dan keduanya oknum anggota polisi tersebut telah menjalin hubungan persahabatan.
"Jadi dari enam orang ini memang ada anggota polisinya dan anggota polisi ini memang berkawan dengan M. Jadi begini, Memey ini sering ke Gorontalo dan dia punya kawan di sana dan anggota polisi ini memang berkawan dengan M. Dari enam orang ini juga, salah satu atau dua dari mereka jika ke Manado pasti kontak M," jelas Iwan saat konferensi pers bersama di Mapolda Sulut, Rabu (12/5).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Dirinya menepis dugaan pemerkosaan yang dilakukan 6 orang pria tersebut. Sebab tak ada petunjuk yang mengarah ke sana. "Kalau untuk tindak perkosaan seperti yang disampaikan oleh ibu korban, penyampaian Pak Dirreskrimum (Polda Sulut) bahwa belum ditemukan alat bukti, keterangan saksi-saksi serta petunjuk-petunjuk yang mengarah pada perbuatan itu terjadi terhadap korban ini. Dan satu lagi yang paling utama di sini adalah Y itu temannya korban yang berangkat sama-sama dari Manado ke Gorontalo itu tidak pernah meninggalkan korban sendirian," bebernya lagi.
Dalam kesaksian Y saat diperiksa penyidik, dikatakan dia, tidak ada tindakan pemerkosaan oleh laki-laki terhadap korban. Sejak dalam perjalanan menuju Gorontalo, baik di hotel maupun di beberapa tempat yang dikunjungi selama berada di daerah tersebut Y tak pernah beranjak dari sisi korban. Bahkan hingga kembali ke Manado.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKeputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaDari lima pelaku yang telah ditangkap, dua di antaranya merupakan oknum polisi.
Baca SelengkapnyaTak terima, korban langsung melaporkan hal ini ke Polda Maluku untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaDalam amar putusan turut tercantum tiga nama yakni Pegi, Andi, dan Dani yang merupakan DPO.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca Selengkapnya