Polisi: Baku Tembak terkait pelemparan bom Gubernur tadi pagi
Merdeka.com - Baku tembak antara Densus 88 dibantu Brimob Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar di Desa Pammanjengan Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros merupakan pengembangan pelemparan bom molotob pagi tadi di Monumen Mandala.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel AKBP Endi Sutendi membenarkan soal itu, saat dikonfirmasi. "Benar anggota sedang mengepung diduga teroris di Moncongloe. Ini pengembangan tadi pagi," kata Endi, Minggu (11/11).
Menurut dia, dua orang yang diduga berhubungan dengan Awaluddin pelaku pelemparan bom molotov ke atas panggung saat Gubernur Sulsel syahrul Yasin Limpo berpidato. "Mereka lari dan sekarang masih pengejaran," cetusnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Sebenarnya, saat pengejaran aparat melepaskan tembakan agar terduga teroris menyerahkan diri. Akan tetapi, mereka malah membalas dengan tembakan, sehingga terjadi tembak menembak. "Sepertinya mereka memiliki senjata," jelasnya.
Sekitar pukul 15.40 Wita, di desa Pamanjengan perbatasan antara Kabupaten Maros dan Kota Makassar, Densus 88 mengejar dua terduga teroris yang kabur mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam.
Salah seorang dari mereka membawa kantong plastik putih, berlari masuk ke areal persawahan setelah meninggalkan sepeda motornya di tepi sawah. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaBintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPersitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca Selengkapnya