Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Bantah Asrama Mahasiswa Dilempari Ular

Polisi Bantah Asrama Mahasiswa Dilempari Ular Suasana di depan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar kabar dua karung berisi empat ekor ular dilempar ke halaman Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Kota Surabaya, subuh tadi. Salah satu ular yang dilempar adalah jenis piton.

Kepolisian Daerah Jawa Timur menilai kabar itu bagian dari upaya provokasi. Polisi meminta masyarakat tidak terprovokasi dugaan teror pelemparan ular ke Asrama Mahasiswa Papua.

"Jangan sampai terprovokasi, karena ada skenario dari pihak lain untuk memanas-manasi situasi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi wartawan di Surabaya, seperti dilansir Antara, Senin (9/9).

Orang lain juga bertanya?

Barung meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas adanya dugaan teror tersebut. Dia menegaskan, tidak ada teror seperti yang diberitakan. Sebab, kata dia, jajaran Polda Jatim menjaga keamanan Asrama Mahasiswa Papua dengan ketat.

"Mana mungkin dilempar dari luar, sebab asrama kami jaga keamanannya," ucap mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyesalkan aksi tersebut dan meminta peristiwa itu diusut oleh aparat keamanan.

Dia mengatakan kondisi Kota Surabaya sudah berangsur kondusif setelah dampak insiden di Asrama Mahasiswa Papua pada 16-17 Agustus 2019 yang memunculkan tuduhan aksi rasialis terhadap warga Papua sehingga memicu demonstrasi.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, menegaskan kabar itu tidak perlu dipercaya.

"Ada isu bahwa di asrama anak-anak kita Papua di Surabaya dilempar ular, udah denger belum? Kalau belum Alhamdulillah, kalau belum denger enggak usah denger, karena itu enggak perlu didengarkan," kata Wiranto usai jumpa pers soal kondisi Papua terkini, di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (9/9).

Dia memastikan tidak ada pelemparan ular ke asrama tersebut. Dia menilai kabar itu rekayasa.

"Enggak ada lah ya orang nangkap ular itu di lempar lempar enggak ada," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu

Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Patroli Diserang Orang Tak Dikenal di Kampung Ambon Jakbar, Begini Kronologinya
Viral Polisi Patroli Diserang Orang Tak Dikenal di Kampung Ambon Jakbar, Begini Kronologinya

Orang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Baca Selengkapnya
Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra
Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas

Kapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret

Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra

Baca Selengkapnya
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD

Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.

Baca Selengkapnya
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora

Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Petugas Pukul Mahasiswa yang Berfoto dengan Jokowi, Istana Minta Maaf
Petugas Pukul Mahasiswa yang Berfoto dengan Jokowi, Istana Minta Maaf

Pihak Istana meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut dan memastikan hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi mereka.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Mengadu Brimob Pernah Kepung Kejagung, Dankorbrimob Buka Suara
Jaksa Agung Mengadu Brimob Pernah Kepung Kejagung, Dankorbrimob Buka Suara

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh oknum Brimob Polri.

Baca Selengkapnya