Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bentuk grup WA keluarga korban gudang petasan dan siapkan psikolog

Polisi bentuk grup WA keluarga korban gudang petasan dan siapkan psikolog Pabrik petasan di Kosambi terbakar. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak DVI RS Polri membuat grup WhatsApp untuk para keluarga korban ledakan pabrik petasan di kosambi, Tangerang yang terjadi beberapa hari lalu. Menurut Ketua Tim DVI RS Polri, Kombes Pol Pramujoko dibuatnya grup itu sebagai data tambahan untuk memudahkan jika nanti ada data antemortem yang masih kurang sehingga pihak keluarga dapat saling berkomunikasi melalui pesan WhatsApp.

"Ada tetapi kita enggak memberikan share keluar karena ini privasi mereka juga. Dengan dibentuk grup (Whatsapp) itu, jadi misalnya ketika dia fotonya kurang, oh kurang nyengir nanti itu dia kirim lewat WA," ujar Pramujoko di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (30/10).

Selain membuat grub di Whatsapp, ia juga mengatakan pihaknya membuat tim psikolog dan tim medis. Dibuatnya dua tim tersebut untuk menyiapkan kekhawatiran apabila ada keluarga korban yang membutuhkan bantuan psikolog untuk menenangkan diri. Untuk mempersiapkan jika ada keluarga korban yang tidak kuat lalu pingsan secara tiba-tiba.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi begini kita menyiapkan tim psikologi dan medis. Jadi itu untuk jaga-jaga ketika ada keluarga datang itu kondisi, namanya orang stres keluarga itu ya kita siapkan di sini. Sehingga nanti dia bisa dilayani, ketika sampe sini ternyata pingsan segala macam kalo kita ga siapkan team medis di sini kan enggak bagus," katanya.

Diketahui sebelumnya sampai dengan saat ini, korban meninggal dunia akibat kebakaran di Kompleks Pergudangan 99 di Jalan Raya Salembarang, Cengklong, Kosambi, Kota Tangerang, Banten, bertambah menjadi 49 orang. Dua orang ini sebelumnya dirawat di rumah sakit.

"Dari jumlah 46 yang dirawat di rumah sakit itu, ada 2 orang yang meninggal dunia. Satu almarhumah NU, dua almarhumah Atin. Ada dua orang yang meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/10).

Kata Argo, korban yang meninggal dunia akibat luka bakar yang mencapai 100 persen. Sementara itu, tim DVI hingga kini masih terus mengidentifikasi seluruh para korban yang meninggal dunia.

"Untuk identifikasi mayat yang sudah ada di Rumah Sakit Polri sampai sekarang ada 9 sudah teridentifikasi, kita tunggu saja dari tim DVI masih bekerja keras untuk mengidentifikasi," ujarnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik

Pegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing

Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.

Baca Selengkapnya
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Tim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Alami Perundungan, Dua Siswi di Bekasi Trauma Berat Kini Murung & Tak Mau Keluar Rumah
Alami Perundungan, Dua Siswi di Bekasi Trauma Berat Kini Murung & Tak Mau Keluar Rumah

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
LSPK Sebut 10 Orang Ajukan Perlindungan Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
LSPK Sebut 10 Orang Ajukan Perlindungan Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Ketua LPSK, Brigjen Purn Achmadi mengatakan, permohonan masih terus diproses.

Baca Selengkapnya
3 Balita Anak Polwan Bakar Suami di Mojokerto Dipastikan Akan Dapat Pengasuhan Tepat
3 Balita Anak Polwan Bakar Suami di Mojokerto Dipastikan Akan Dapat Pengasuhan Tepat

Kementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keceriaan Anak-Anak Penyintas Kebakaran Manggarai Mendapat Hiburan dari Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta
FOTO: Keceriaan Anak-Anak Penyintas Kebakaran Manggarai Mendapat Hiburan dari Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta

Pemberian hiburan ini dilakukan BPBD DKI untuk mengobati trauma anak-anak yang menjadi korban kebakaran di Manggarai.

Baca Selengkapnya