Polisi bentuk grup WA keluarga korban gudang petasan dan siapkan psikolog
Merdeka.com - Pihak DVI RS Polri membuat grup WhatsApp untuk para keluarga korban ledakan pabrik petasan di kosambi, Tangerang yang terjadi beberapa hari lalu. Menurut Ketua Tim DVI RS Polri, Kombes Pol Pramujoko dibuatnya grup itu sebagai data tambahan untuk memudahkan jika nanti ada data antemortem yang masih kurang sehingga pihak keluarga dapat saling berkomunikasi melalui pesan WhatsApp.
"Ada tetapi kita enggak memberikan share keluar karena ini privasi mereka juga. Dengan dibentuk grup (Whatsapp) itu, jadi misalnya ketika dia fotonya kurang, oh kurang nyengir nanti itu dia kirim lewat WA," ujar Pramujoko di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (30/10).
Selain membuat grub di Whatsapp, ia juga mengatakan pihaknya membuat tim psikolog dan tim medis. Dibuatnya dua tim tersebut untuk menyiapkan kekhawatiran apabila ada keluarga korban yang membutuhkan bantuan psikolog untuk menenangkan diri. Untuk mempersiapkan jika ada keluarga korban yang tidak kuat lalu pingsan secara tiba-tiba.
-
Bagaimana cara mencegah psikosis dengan mengelola stres? Stres dapat memicu munculnya gejala psikosis pada seseorang yang rentan. Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola stres dengan baik. Anda dapat melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, yoga, atau olahraga secara teratur.
-
Bagaimana penanganan serangan panik? Serangan panik juga dapat diobati dengan menggunakan terapi psikologis, seperti terapi kognitif perilaku, terapi eksposur, atau terapi relaksasi, yang dapat membantu mengubah pola pikir dan perilaku seseorang terhadap situasi yang menimbulkan kecemasan.
-
Bagaimana cara mengatasi psikopat? Secara umum, setiap gangguan bisa disembuhkan dengan pengobatan dan terapi. Berikut sejumlah cara mengatasi psikopat yang perlu diketahui, antara lain: Psikoterapi Cara mengatasi penyebab psikopat yang pertama adalah melakukan psikoterapi.
-
Siapa yang bisa bantu orangtua dengan anak psikopat? Jika Anda melihat sejumlah tanda ini pada anak Anda dan khawatir tentang kemungkinan psikopati, penting untuk berkonsultasi dengan psikolog anak.
-
Mengapa rekan kerja yang stres harus dibantu? 'Memahami apa yang bisa dilakukan sebagai bala bantuan awal kalau ada rekan kerja yang mengalami masalah kesehatan mental, kalau di kantor bisa diberdayakan untuk diberikan pertolongan pertama tadi setidaknya itu akan meringankan beban si tenaga kerja,' kata psikolog yang disapa Nina, seperti dilansir dari Antara, Selasa (10/9).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
"Jadi begini kita menyiapkan tim psikologi dan medis. Jadi itu untuk jaga-jaga ketika ada keluarga datang itu kondisi, namanya orang stres keluarga itu ya kita siapkan di sini. Sehingga nanti dia bisa dilayani, ketika sampe sini ternyata pingsan segala macam kalo kita ga siapkan team medis di sini kan enggak bagus," katanya.
Diketahui sebelumnya sampai dengan saat ini, korban meninggal dunia akibat kebakaran di Kompleks Pergudangan 99 di Jalan Raya Salembarang, Cengklong, Kosambi, Kota Tangerang, Banten, bertambah menjadi 49 orang. Dua orang ini sebelumnya dirawat di rumah sakit.
"Dari jumlah 46 yang dirawat di rumah sakit itu, ada 2 orang yang meninggal dunia. Satu almarhumah NU, dua almarhumah Atin. Ada dua orang yang meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/10).
Kata Argo, korban yang meninggal dunia akibat luka bakar yang mencapai 100 persen. Sementara itu, tim DVI hingga kini masih terus mengidentifikasi seluruh para korban yang meninggal dunia.
"Untuk identifikasi mayat yang sudah ada di Rumah Sakit Polri sampai sekarang ada 9 sudah teridentifikasi, kita tunggu saja dari tim DVI masih bekerja keras untuk mengidentifikasi," ujarnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua LPSK, Brigjen Purn Achmadi mengatakan, permohonan masih terus diproses.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPemberian hiburan ini dilakukan BPBD DKI untuk mengobati trauma anak-anak yang menjadi korban kebakaran di Manggarai.
Baca Selengkapnya