Polisi Buru Perampok Pembunuh Satpam di Semarang
![Polisi Buru Perampok Pembunuh Satpam di Semarang](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/03/29/1421433/540x270/polisi-buru-perampok-pembunuh-satpam-di-semarang.jpg)
Merdeka.com - Seorang Satpam bernama Supriyono ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di bangunan eks Jonas Photo Jalan Diponegoro, Semarang, Selasa (29/3). Polisi menduga warga Lempongsari tersebut menjadi korban pembunuhan lantaran saat diperiksa oleh kepolisian ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti luka tusukan oleh senjata tajam.
"Dari penyelidikan awal kita temui ada luka tusukan pada tubuh korban dan kita temukan juga ada barang bukti pisau yang diduga untuk menusuk korban. Kemudian beberapa barang pelaku tertinggal do lokasi. Seperti alat las, obeng dan tas ransel. Ada dugaan sementara merupakan tindakan perampokan," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan di Semarang.
Dia menyebut satpam tersebut meninggal akibat ditusuk berulang kali di bagian kepala. Polisi yang mendapati laporan langsung memeriksa sejumlah saksi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa pelaku yang diduga menusuk Sandy Permana? Saat ini, kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang diduga merupakan tetangga almarhum.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Ada tiga saksi yang kita periksa. Kami masih penyelidikan. Berdasarkan pemeriksaan korban ada luka tusukan pada kepala belakang, leher belakang, leher depan dan dada," ungkapnya.
Saat melakukan olah TKP, personelnya juga menemukan sebuah pisau yang diduga dipakai pelaku untuk menusuk korban. Serta ada sebuah alat las dan tas ransel yang berisi obeng.
"Ada barang bukti yang kita temukan berupa pisau yang diduga dipakai menusuk korban. Kemudian beberapa barang pelaku kemungkinan besar tertinggal di lokasi. Seperti alat las dan tas ransel berisi obeng. Dugaan sementara ini merupakan tindakan perampokan," jelasnya.
Saat ini polisi masih memperdalam penyelidikan untuk mengejar pelakunya.Untuk lokasi toko kamera Fokus Nusantara kini sudah dipasangi police line. Sejumlah anjing pelacak dipakai untuk melacak jejak pelakunya.
"Kita lakukan penyelidikan memakai anjing pelacak untuk mendeteksi jejak yang dilalui pelaku. Proses selanjutnya kita tunggu hasil autopsi jenazah korban," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Nahas Satpam Tewas Bersimbah Darah di Tangan Majikan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/17/1737094432942-30jtp.jpeg)
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, korban merupakan satpam di rumah mewah milik terduga pelaku.
Baca Selengkapnya![Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/24/1692845344618-ti4yd.jpeg)
Video seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).
Baca Selengkapnya![Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/9/1704765589370-0nkjkg.jpeg)
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya![Anggota Polresta Yogyakarta Diperiksa Buntut Dugaan Penganiayaan Warga Semarang, Apa Motifnya?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/12/1736683841754-ueal1.jpeg)
Kasus ini dilaporkan keluarga korban ke Polda Jateng. Itu sebabnya Polresta Yogyakarta menyerahkan penyidikan kasus ini ke Polda Jateng.
Baca Selengkapnya![Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/1/1690855270280-ul1fw.jpeg)
korban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya![Ditangkap, Begini Sadisnya ODGJ di Kupang Bunuh Lansia lalu Dibungkus Daun Pisang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/16/1726482465545-hlsrm.jpeg)
im Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca Selengkapnya![Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/22/1732272982614-07nug.jpeg)
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Polisi Tembak Polisi di Kantor Polres Solok, Kronologi Diduga Soal Tambang Ilegal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/22/1732263419127-ci8x4.jpeg)
Adapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca Selengkapnya![Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/29/1690636157348-9pprp.jpeg)
Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.
Baca Selengkapnya![Ini Alasan Polda Sumbar Tak Borgol AKP Dadang dan Biarkan Merokok saat Diperiksa Usai Tembak AKP Ryanto Ulil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/22/1732278089426-pn5pp.jpeg)
Pemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca Selengkapnya![Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Polda Jateng Lakukan Ekshumasi Pastikan Penyebab Kematian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/13/1736733850448-r4win.jpeg)
Polisi juga memeriksa saksi-saksi untuk mendalami penyebab kematian Darso.
Baca Selengkapnya![Polisi Tembak Polisi, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat, Bongkar Latar Belakang Motif!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/22/1732255761442-uxspn.jpeg)
"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca Selengkapnya