Polisi Buru Pria Berseragam Ormas Pemuda Palak Sopir Truk di Bogor
Merdeka.com - Seorang pria berseragam ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Sendjaja, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Selasa (16/5). Aksi pemalakan itu pun terekam hingga viral di media sosial.
Dalam aksinya, lelaki yang mengendarai sepeda motor, berbaju loreng oranye, tampak membentak sopir truk untuk meminta uang Rp10 ribu. Menurutnya, setoran itu adalah peraturan yang baru dibuatnya sendiri. Setiap truk melintas di lokasi yang diakui sebagai wilayahnya itu harus membayar.
Video viral ini tengah diselidiki Polsek Rancabungur Resor Bogor. Mereka berupaya mengungkap dan menangkap pemalak itu.
-
Siapa sopir truk di video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahum menjelaskan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian.
"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila bahwa pelaku tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," kata Hartanto, Rabu (17/5).
Meski begitu, polisi masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang diduga telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
"Masih kita cari. Pelaku telah kabur dari kediamannya di Desa Bantarjaya," kata Hartanto.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaDua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pengendara mobil jenis HRV cekcok dengan pemobil lain.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan hingga menyebabkan kemacetan
Baca SelengkapnyaPaspampres hanya fokus pada pengamanan fisik jarak dekat VVIP.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan antara sopir truk dan driver ojol viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya