Polisi buru sopir taksi perusak mobil saat demo angkutan online
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengatakan, penyidik Polda tengah menelusuri tudingan keterlibatan perusahaan taksi konvensional dalam aksi unjuk rasa menolak keberadaan angkutan online pada Selasa (22/3) kemarin. Menurut Moechgiyarto, hingga saat ini pihak kepolisian belum ada indikasi mengarah keterlibatan perusahaan dalam unjuk rasa berujung kericuhan itu.
"Ya kalau dia ada indikasi. Sementara kita sedang mencari apakah ada kaitannya atau tidak. Kalau dia mengatakan inisiatifnya dari karyawan sendiri ya selesai. Hingga saat ini belum mengarah sana," kata Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/3).
Moechgiyarto mengatakan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro hari ini menyambangi sejumlah pool taksi untuk melengkapi penyidikan pengerusakan beberapa kendaraan yang dilakukan para sopir taksi itu dalam aksi tersebut.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Dimana Bos PO Bus MPM melakukan pengecekan? Momen ini terekam saat Muthia mengunjungi Terminal Bareh Sorok, Sumatera Barat. Saat itu, terdapat 7 unit armada bus MPM dari berbagai jurusan yang masuk ke terminal tersebut.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Itu bukan razia. Dia melihat karena kemarin ada yang injak-injak mobil. Kan harus dicari siapa orang itu," kata dia.
Diketahui, aksi penolakan angkutan berbasis online oleh ratusan sopir taksi, bajaj, dan KWK di sejumlah ruas Jakarta berakhir ricuh. Aksi yang didominasi olrh sopir taksi konvensional itu merusak beberapa kendaraan yang melintas termasuk taksi konvensional lantaran tidak ikut demo.
Ada dugaan demo itu menjadi anarkis lantaran dibayar hingga Rp 100 ribu per orang. Pernyataan itu dilontarkan Politikus Demokrat Ruhut Sitompul.
Menurut dia, setiap perusahaan taksi membayar para sopir untuk lakukan demo menuntut pelarangan transportasi berbasis aplikasi. Ruhut mengaku tahu informasi bayaran itu dari sopir taksi yang ditumpanginya saat perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bahkan, informasi itu dia peroleh 10 hari sebelum terjadi demo sopir taksi ini. Dalam penuturan sopir taksi ditumpanginya, para pendemo bahkan diancam bakal dipecat bila tidak mengikuti perintah perusahaannya.
"Mereka dipaksa ikut demo. Kalau enggak ikut diancam diberhentikan," kata Ruhut kepada merdeka.com, Rabu (23/3) kemarin.
Ucapan anggota komisi III DPR itu membuat publik makin gemas kepada para sopir taksi. Kepolisian Polda Metro Jaya mengetahui informasi itu, kini mengaku tengah melakukan penyelidikan.
Sementara, untuk aksi serupa tak terulang, pemerintah tengah mengkaji ulang keberadaan angkutan berbasis online. Sebab, keberadaan angkutan berbasis online itu tidak memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaViral video arogan seorang pengemudi taksi online yang berperilaku arogan merusak mobil taksi Bluebird, usai terlibat serempetan antara keduanya di Gatsu Jaksel
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca Selengkapnya