Polisi Diduga Tarik Pungli Pengendara Dikira Pemudik di Palembang Terancam Dicopot
Merdeka.com - Seorang anggota polisi yang diduga melakukan pungutan liar sebesar Rp100 ribu terhadap pengendara yang dikiranya pemudik terancam dicopot.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri mengungkapkan, yang bersangkutan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Palembang. Polisi tersebut ditugaskan menjaga posko penyekatan Simpang Nilakandi, Kertapati, Palembang.
"Saat ini sedang kita periksa, kalau memang benar akan kita copot," ungkap Eko, Jumat (7/5).
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
Dia mengaku menyesalkan aksi anak buahnya yang diduga mengambil kesempatan pada hari pertama penyekatan. Eko meminta kejadian serupa tak terulang lagi.
"Jangan ada lagi laporan seperti itu," kata dia.
Eko menyebut banyak menerima keluhan dari pengendara yang disuruh putar balik karena tidak menunjukkan syarat memasuki suatu wilayah. Dia meminta anak buahnya untuk bersikap humanis dan mengedepankan kesabaran.
"Ya biasalah semua itu. Yang penting anggota saya tegas dan humanis, ada kadang-kadang anggota kita emosi tapi saya imbau sabar. Makanya ada perwiranya di lapangan," kata dia.
Dari sekian banyak pemudik yang disuruh putar balik, Eko menyebut didominasi pemudik lokal. Dirinya menegaskan terus meningkatkan penyekatan agar di setiap titik yang ditentukan agar tidak ada pemudik yang lolos.
"Evaluasi hari pertama banyak kendaraan yang terpaksa kita putar balik. Kebanyakan memang yang melakukan mudik lokal," ujarnya.
Diketahui, seorang anggota berpangkat Aipda terlihat cekcok mulut dengan pengendara asal Kayuagung, Ogan Komering Ilir, di posko penyekatan Nilakandi Palembang, Kamis (6/5). Anggota itu menduga pengendara adalah pemudik karena mengendarai mobil berpelat Bangka Belitung.
Pengendara itu marah karena dimintai uang Rp100 ribu oleh anggota polisi agar bisa melanjutkan perjalanan ke Palembang. Pengendara tersebut mengaku hanya ingin mengambil mobilnya di Palembang yang mengalami kecelakaan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaVideo yang beredar pada 22 September 2023 yakni video lama yang terjadi bulan Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPatsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaSementara untuk dua polantas lainnya, mereka masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya