Polisi Jelaskan Bagian Tubuh Mayat Dalam Koper Ditemukan di Kediri
Merdeka.com - Polisi masih meneliti bagian tubuh Budi Hartanto (28) untuk dicocokkan dengan potongan tubuh lainnya. Bagian tubuh warga Blitar korban mutilasi itu sebelumnya ditemukan polisi di Kediri.
"Yang jelas kepala identik dengan badan almarhum, ya dikarenakan dari struktur darah yang kita periksa," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani Surabaya, Jumat (12/4).
Barung mengatakan, kondisi bagian yang baru ditemukan itu sudah berubah. "Darah tidak akan hilang lima hari, hilang lima hari adalah potongannya ini, potongan sudah berubah dimakan semut, atau dimakan mikroba," ujar dia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Barung mengungkapkan selain menemukan potongan tubuh korban polisi juga berhasil menangkap pelaku. Dua pelaku berinisial AP dan AJ ditangkap di Jakarta dan Kediri.
"Dari awal saya sudah mengatakan, bahwa Kediri adalah tempat eksekusinya, sedangkan Blitar adalah tempat pembuangannya untuk menghilangkan jejak awal, yaitu kepalanya, itu," kata Barung.
Sebelumnya, setelah melakukan pencarian hampir kurang lebih delapan hari akhirnya polisi menemukan bagian tubuh Budi Hartanto (28). Jasad warga Kediri ini sebelumnya ditemukan tah utuh di Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4) lalu, setelah diduga menjadi korban mutilasi.
"Lokasi penemuan kepalanya di Kediri," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (12/4).
Selain menemukan salah satu bagian korban, polisi juga membekuk pelaku pembunuhan guru honorer yang juga penari tersebut. Kedua pelaku ditangkap di Jakarta dan Kediri, semalam.
"Pelakunya juga sudah ditangkap di Jakarta dan Kediri. AP ditangkap di Jakarta dan AJ di Kediri," kata Barung.
Seperti diketahui, Rabu (3/4) lalu, jenazah Budi Hartanto ditemukan warga di tepi sungai di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Kondisi jenazah korban yang berada dalam koper sudah tak utuh.
Polisi menduga motif asmara melatarbelakangi pembunuhan Budi Hartanto (28). Diduga, korban terlibat asmara sesama jenis.
"Kemarin kita sudah merangkaikan ada beberapa alternatif penyelidikan terhadap kematian Budi Hartanto yaitu ekonomi, perampokan dan asmara," kata Barung di Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (5/4).
Kemudian, lanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, penyidik menghilangkan motif ekonomi dan perampokan. "Dari 14 saksi yang sudah kita periksa, kami berkeyakinan bahwa kami menghilangkan motif perampokan atau curasnya dan motif ekonomi. Kita masuk pada hal yang berkaitan dengan asmara," ungkap Barung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya