Polisi masih identifikasi pemilik bom yang meledak di NTT
Merdeka.com - Sebuah ledakan terjadi di belakangan Gereja Tebes Kobelete, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Minggu sekitar Pukul 17.30 Wita kemarin. Satu orang mengalami luka berat akibat ledakan yang terjadi di RT 02 RW 06 di Kobelete, Kecamatan Kota Soe.
Kepolisian Resor Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur saat ini masih mengidentifikasi siapa pemilik bahan peledak yang meledak di Kota Soe pada Minggu (28/10) malam.
"Polisi saat ini masih menyelidiki siapa sebenarnya pemilik bahan peledak tersebut. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan," kata Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto saat dihubungi Antara dari Kupang, Senin (29/10).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana Masjid Raya Imanuddin selamat dari bom? Kemudian bom kedua dijatuhkan di atas kubah masjid dan mengenai bangunan utama, namun anehnya bangunan tidak hancur.Ledakan hanya merusak sebagian kecil masjid, sehingga kubah dan bangunan utama tetap utuh seperti sedia kala.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Hal ini disampaikannya ketika dimintai keterangan terkait perkembangan kasus ledakan yang terjadi di kota Soe yang mengakibatkan Istantho Djaha sekretaris Satpol PP kabupaten TTS mengalami luka berat.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga belum bisa memastikan apakah yang meledak itu adalah bom atau granat karena masih menunggu hasil identifikasi jenis peledak tersebut pada Laboratorium Forensik (Labfor) di Denpasar Bali.
"Kami belum bisa pastikan apakah itu bom atau bukan. Pihak Jibom Polda NTT sudah membawa barang bukti itu untuk diperiksa di Labfor Denpasar Bali," ujar dia.
Namun kata dia pihaknya juga mendapatkan satu buah bahan peledak yang menyerupai granat, tapi bukanlah granat perang. Dan saat ini masih terus di selidiki. Totok juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terhasut dengan berbagai informasi yang tidak benar terkait ledakan tersebut.
"Sempat beredar isu bahwa ledakan terjadi di gereja, namun itu tidak benar. Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan hal itu. Sampai saat ini pascaledakan kondisi keamanan di sini (TTS) kondusif," tambahnya.
Sementara terkait korban yang mengalami luka berat seperti pergelangan tangan kiri putus, sulit melihat akibat ledakan itu sudah dirawat di RS Siloam Kupang. Korban sendiri, kata dia, sudah langsung dirujuk ke RS tersebut pada Minggu (28/10) malam, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaPada saat ledakan, sekuriti langsung pindahkan pasien yang di lantai bawah.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaTidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa di sekitar lokasi gudang peluru yang meledak, sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca Selengkapnya