Polisi pastikan AJS aktor intelektual perampokan di Pondok Indah
Merdeka.com - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan memastikan AJS merupakan aktor intelektual kasus perampokan di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kepastian itu didapatkan polisi usai melaksanakan rekonstruksi di RS Qadr, Karawaci, di mana terlihat jelas AJS memberikan arahan kepada keempat rekannya.
"Tadi rekontruksi di RS Qadr, Karawaci itu terlihat dapat disimpulkan bahwa tersangka AJS berperan sangat penting sebagai aktor intelektual dari kelima orang ini. Karena mengatur peran, kemudian menyuruh Supriyanto untuk memegang senjata api, kemudian dia (AJS) juga memegang senjata api, kemudian menyuruh H sebagai driver, sementara Aminudin alias S dan SU sebagai orang yang mengawasi lingkungan sekitar (rumah korban). Ini semua dilakukan oleh AJS," beber Hendy di Jalan Bukit Hijau 9 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (13/9).
saat rekonstruksi berpindah ke Hotel Asri, polisi menemukan fakta di mana AJS telah memberikan keterangan palsu kepada penyidik dengan menyebutkan perampokan hanya dilakukan empat orang. Namun, setelah melakukan pendalaman dan penyelidikan di lokasi itu, ternyata terdapat lima orang yang terlibat dalam kasus perampokan tersebut.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
"Kemudian dari Hotel Asri kita prarekonstruksi di depan RS Pondok Indah. Kita menemukan fakta, bahwa AJS ini sempat turun dulu untuk jalan kaki memantau situasi rumah korban, kemudian mobil diparkir di depan RS Pondok Indah, AJS turun untuk mengawasi lingkungan sekitar, kemudian kembali ke mobil. Sementara tersangka S dan SU di turunkan di halte untuk mengawasi rumah sekitar, sementara AJS dan S masuk ke rumah pak Asep Sulaiman," jelasnya.
Prarekonstruksi ini dilakukan kepolisian untuk memperkuat bukti-bukti kejahatan yang dilakukan kelima tersangka. Utamanya untuk menemukan kesesuaian keterangan dari para pelaku.
"Karena untuk dua pelaku yang ditangkap di TKP tanggal 3 September 2016 itu tersangka AJS sama si AH ini belum kooperatif memberikan keterangan. Sedangkan 2 orang yang di amankan tanggal 7 September menyerahkan diri dan cukup kooperatif, sehingga dapat membantu kita mencari motif kasus tersebut," papar Hendy.
Polisi berharap, rekontruksi terakhir di kediaman korban bisa ditemukan barang bukti senjata api milik pelaku. Sehingga bisa memperkuat adanya aksi perampokan.
"Rekontruksi di TKP terakhir ini (rumah korban) kita harapkan bisa menemukan satu senjata api yang diduga masih disembunyikan oleh pelaku di kediaman rumah pak Asep, tadi dari rekontruksi mulai RS Qadr Karawaci, ada satu senjata yang belum kita temukan. Di sini kita mau uji, bahwa ada satu senpi, ini kita sedang dalami," sambung Hendy.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaSaat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaAipda JN (44) ditangkap di salah satu kafe awasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polrestabes Makassar menetapkan dua lagi tersangka kasus joki CPNS Kemenkumham. Dua tersangka baru yakni AL dan S.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca Selengkapnya