Polisi periksa ayah bayi yang terkulai lemah di minimart, ini hasilnya
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu menegaskan, pihaknya bertindak cepat atas beredarnya video viral di media sosial, Instagram. Yang mana video melihatkan adanya seorang anak diduga dieksploitasi oleh ayahnya sendiri.
"Kami langsung merespons cepat dan mencari informasi dengan cara menyusuri Jalan KH Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat. Ditemukan lah orang yang sinyalemennya sama pada kemarin sore. Kemudian kami bawa ke Mapolres," kata Roma di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Dari hasil pemeriksaan, kata Roma, pihaknya tak menemukan dugaan adanya eksploitasi anak seperti yang dikhawatirkan oleh masyarakat setelah video tersebut viral.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Kenapa keluarga Idris perlu bantuan tempat tinggal? Idris dan keluarganya menjadi warga yang hidup di bawah garis kemiskinan yang memerlukan uluran bantuan agar mendapat tempat bernaung yang nyaman.
-
Kenapa pria itu tinggal di kolong rumah? 'Ini adalah situasi yang aneh, tetapi mungkin bukan hal yang tidak biasa. Saat ini, orang-orang memang mencari tempat berlindung.'
"Laki-laki itu ayah kandung, Zahfrul. Hasil pemeriksaan sementara, kami tak melihat adanya unsur pidana. Motifnya betul-betul ekonomi. Jadi, berdasarkan keterangan pria ini kalau membawa bayinya ngamen agar mendapatkan penghasilan untuk menghidupi istri dan keempat anaknya," jelasnya.
Zafrul dan keluarganya ini tak mempunyai tempat tinggal ini. Sehingga terpaksa tinggal di emperan di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Tolong dibedakan ketika anak tersebut disewakan, kalau seperti itu ada unsur pidana. Sedangkan ini konteksnya anak itu memang anak kandungnya, motifnya memang ekonomi. Orangtua yang menjaga anaknya sembari mengamen," pungkas Roma.
Atas kejadian itu, Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta berencana membawa seluruh keluarga itu ke panti sosial.
"Kita berencana membawa anak-anak mereka ke panti dan kedua orangtuanya bawa panti juga untuk memberikan bekal ketrampilan. Itu pun kalau orangtuanya mau," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos DKI Chaidir. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaJasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengidentifikasi mayat tersebut dengan memindai sidik jarinnya menggunakan Mambis (pendeteksi sidik jari).
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca Selengkapnya