Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa Saksi Kasus Pengambilan Jenazah Pasien Corona Atas Jaminan Legislator

Polisi Periksa Saksi Kasus Pengambilan Jenazah Pasien Corona Atas Jaminan Legislator Ilustrasi. ©YONHAP/AFP

Merdeka.com - Polisi mendalami kasus pengambilan jenazah positif Covid-19 dari RSUD Daya, Makassar. Jenazah pasien positif corona tersebut diambil atas jaminan anggota DPRD Makassar berinisial AH. Sementara ini dua saksi diperiksa polisi.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, kasus pengambilan jenazah di RSUD Daya ini disidik oleh Polrestabes Makassar.

"Saat ini penyidik sementara memproses pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi kasus pengambilan jenazah di RSUD Daya, Sabtu, 27 Juni lalu. Jenazah pasien positif Covid-19 diambil keluarganya atas jaminan seorang anggota DPRD Makassar. Sejak kemarin baru ada dua saksi yang diperiksa. Keduanya dari pihak rumah sakit," kata Ibrahim Tompo, Jumat (3/7).

Permasalahan tentang pelanggaran protokol Covid-19 ini, kata Ibrahim, adalah hal prioritas karena sedianya semua masyarakat harus diperlakukan sama. Apalagi terkait dengan keselamatan banyak orang.

"Mengenai pasal yang akan diterapkan belum bisa dipastikan karena masih melihat fakta perbuatan melawan hukumnya dulu," tutur Ibrahim Tompo.

Sebelumnya, kasus ini berawal saat pasien berinisial CR, warga Kecamatan Biringkanayya, Makassar itu masuk ke RSUD Daya. Kemudian meninggal dunia saat menjalani perawatan medis. Jenazah itu diambil keluarganya atas jaminan seorang legislator dari DPRD Makassar, berinisial AH.

Jenazah lalu dibawa ke rumah duka. Keluarga dan warga setempat sempat memandikan dan mensalatkan jenazah di masjid.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi

BA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.

Baca Selengkapnya
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri

Video seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Skak Habis Kapolda Sulteng Kasus Tahanan Tewas, Duga Ada Orang Dalam 'Bermain'
VIDEO: DPR Skak Habis Kapolda Sulteng Kasus Tahanan Tewas, Duga Ada Orang Dalam 'Bermain'

Komisi III kembali menyinggung kasus tewasnya tahanan di Polres Kota Palu.

Baca Selengkapnya
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19

Kejati Sumut telah menahan mantan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan dan Robby Messa Nura.

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen

Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.

Baca Selengkapnya
Makam Afif Maulana Selesai Diekshumasi, Kompolnas: Mari Mengacu Kepada Hasil, Bukan Menduga-duga
Makam Afif Maulana Selesai Diekshumasi, Kompolnas: Mari Mengacu Kepada Hasil, Bukan Menduga-duga

Ekshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pasien ODGJ Diduga Dianiaya hingga Tewas Saat Dirawat di RSKD Dadi Makassar
Kronologi Pasien ODGJ Diduga Dianiaya hingga Tewas Saat Dirawat di RSKD Dadi Makassar

Kerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.

Baca Selengkapnya