Polisi periksa sepasang kekasih yang tinggalkan bayi di masjid Mojokerto
Merdeka.com - Bayi yang ditinggal di masjid Mojokerto ternyata hasil hubungan gelap
Bayi laki laki yang ditemukan di dalam masjid Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jatim, Minggu (14/1) siang, disebut-sebut hasil hubungan gelap sepasang kekasih. Kedua orang tua bayi masih berstatus mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Majapahit.
Kedua orang tua bayi adalah Bayu Anggara (22) warga Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember yang tinggal di Perum Jabon Estate No. P16 Mojokerto. Sedangkan ibu bayi adalah Beatrice Achnes (22) asal Dusun Pondok Waluh Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabuoatan Jember, masih berstatus mahasiswi Poltekkes Majapahit.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Kenapa Makam Jabang Bayi di Cirebon sering dikaitkan dengan kisah cinta terlarang? Kisahnya pun misterius, karena sering dikaitkan dengan kisah cinta terlarang antara anggota keraton setempat dengan putri dari residen Belanda.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
Informasi yang diperoleh merdeka.com dari hasil penyelidikan polisi, bayi yang dibuang merupakan hasil hubungan gelap karena keduanya belum menikah. Lantaran takut diketahui telah melahirkan, keduanya menaruh bayi mereka di dalam masjid Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M. Solikhin Fery mengatakan, keduanya sudah diamankan pihak kepolisian dan masih dilakukan penyelidikan mendalam.
"Benar, kedua orang tua bayi yang dibuang sudah kita amankan. Sekarang masih kita dalami," kata AKP M. Solikhin Fery dihubungi melalui telepon, Senin (15/1).
Sebelumnya warga Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jatim, Minggu (14/1) siang sekitar pukul 11.55 WIb, di gegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki laki di dalam Masjid desa setempat. Saat ditemukan bayi masih hidup, mengenakan baju dan diselimuti dengan kain.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya