Polisi ringkus 1 orang dalam tawuran yang tewaskan seorang pemuda di Bekasi
Merdeka.com - Polisi baru meringkus satu orang pelaku tawuran antarpemuda di Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dalam tawuran tersebut, seorang pemuda tewas, sedangkan tiga lainnya luka-luka akibat dibacok.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan setelah satu orang ditangkap petugas gabungan dari Polsek Bekasi Utara dan Polres.
"Masih dikembangkan lagi," kata Hero ketika dikonfirmasi merdeka.com, Senin (27/11) malam.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, Iptu Sentot membenarkan sudah mengamankan pelaku. Namun, polisi belum dapat membeberkan identitasnya karena masih dalam tahap pengembangan.
"Nanti kalau sudah tertangkap semua akan dirilis ke media," kata Sentot.
Tawuran antarpemuda pecah di Kampung Kaliabang Tengah, Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (27/11) dini hari. Korban tewas teridentifikasi bernama Reza Apriansyah (16), sedangkan tiga lainnya, Akbarudin (23), Hapiz Khotami (19), dan Elvin Hidayat (22) menderita luka bacok, dan dirawat di rumah sakit.
Hasil penyelidikan sementara aksi tawuran antara dilakukan antara pemuda di Kampung Simbang dengan Kampung lokomotif masih satu kecamatan di Bekasi Utara. Kelompok lawan korban membawa celurit, karena kalah jumlah kelompok korban daari Kampung Lokomotif akhirnya menjadi sasaran pembacokan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca Selengkapnya