Polisi sebut keramba modus baru dijadikan tempat tinggal teroris
Merdeka.com - Densus 88 menggerebek markas teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12). Lewat penggerebekan tersebut dua terduga teroris tewas dan dua terduga teroris lainnya ditangkap hidup.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, teroris tinggal di keramba waduk merupakan modus baru. Sebab, biasanya teroris kerap tinggal di rumah kontrakan maupun kos-kosan.
"Mereka (teroris) kan umumnya tinggal di rumah-rumah kontrakan, kos-kosan. Sekarang ini modus baru, keramba. Waduk Jatiluhur. Bayangkan," kata Boy di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (27/12).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Boy mengakui kepolisian tak menyangka teroris memilih tinggal di keramba seperti terduga teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta. "Selama ini kan kita tidak menduga ternyata begitu sedemikian rupa mereka memilih tempat," ujarnya.
Boy mengatakan, pada awalnya terorisme berpindah-pindah tempat tinggal dan pada akhirnya memilih tinggal di keramba karena menganggap keramba merupakan lokasi yang aman. Namun, mantan Kapolda Banten ini bersyukur Densus 88 dapat melakukan penggerebekan sebelum teroris melakukan aksi penyerangan terhadap petugas kepolisian di Pos Polisi Bunder, Purwakarta.
"Kita bersyukur semuanya bisa mencegah, tidak ada korban-korban dari aksi teror ini, karena kita tahu mungkin pernah ingat (Aksi terorisme) yang di Cikokol, Tangerang dimana satu pelaku teror ini bisa melukai 3 polisi dengan tusukan pada waktu itu," katanya.
Untuk diketahui, Densus 88 Antiteror menembak mati Abu Sofi warga Kecamatan Kotawaringin, Kabupaten Bandung, dan Abu Faiz, warga Padalarang, Bandung Barat, di rumah kolam apung Waduk Jatiluhur.
Sebelum ditembak mati, polisi meminta Sofi dan Faiz menyerahkan diri. Namun, Faiz keluar rumah sambil mengacungkan golok dan tidak mengindahkan lima kali tembakan peringatan personel Densus 88 hingga akhirnya ditembak. Demikian pula dengan Sofi sehingga keduanya tewas.
Selain Abu Faiz dan Abu Sofi, Densus 88 Polri juga menangkap Rijal alias Abu Arham (29), warga Randukurung, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, dan Ivan Rahmat Syarif (28), Desa Yani Mulya, Ngamprah, Bandung Barat, di Kampung Ubrug, Kelurahan Cibinong, Jatiluhur, Minggu pagi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca Selengkapnya