Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tangkap Joki Sertifikat Vaksinasi di PeduliLindungi

Polisi Tangkap Joki Sertifikat Vaksinasi di PeduliLindungi Aplikasi PeduliLindungi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Polresta Yogyakarta menangkap seorang joki tembak data atau pemalsuan sertifikat vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi berinisial HA (27) asal Pontianak. Penangkapan HA dilakukan pada 24 Januari 2023.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada mengatakan, pengungkapan joki tembak data aplikasi PeduliLindungi ini berawal dari patroli siber yang dilakukan Tim Tipiter Polresta Yogyakarta pada November 2022 lalu.

Archye membeberkan saat melakukan patroli siber ini, tim menemukan ada satu akun yang menjual jasa pengisian aplikasi PeduliLindungi. Dari hal itu, lanjut Archye tim pun melakukan pengungkapan kasus.

“Pelaku ini memakai akun Facebook bernama Orange Pelosok untuk menjual jasanya. Pelaku ini statusnya tenaga honorer di salah satu kantor dinas di Kalimantan," kata Archye, Rabu (22/2).

"Pelaku mematok harga mengisi data vaksin pertama Rp300 ribu, vaksin kedua Rp300 ribu dan vaksin booster Rp400 ribu. Ada juga paket tembak data vaksin satu dan dua Rp500 ribu. Paket tembak data vaksin paket lengkap Rp800 ribu," sambung Archye.

Dapat Keuntungan Rp40 Juta

Archye membeberkan, pelaku memiliki akses untuk memasukkan data seseorang ke aplikasi PeduliLindungi. Dari pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu laptop untuk input data, satu kartu ATM untuk transaksi dengan klien dan alat komunikasi berupa handphone.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 35 juncto Pasal 52 ayat 1 atau Pasal 30 ayat 2 juncto Pasal 46 ayat 2 UU RI Nomor 19 tahun 2016. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," tegas Archye.

Sementara itu, pelaku HA mengaku sudah melayani ratusan klien untuk menembakkan data di aplikasi PeduliLindungi. HA membeberkan dirinya memperoleh keuntungan hingga Rp40 juta atas jasa yang ditawarkannya.

"Kurang lebih ada 200 orang (yang sudah dilayani). Keuntungan sekitar Rp40 juta. Keuntungan untuk biaya orang tua berobat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutup HA.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaringan Joki Tes CPNS di Lampung Terendus, Begini Akal Bulus Lima Pelaku Saat Beraksi
Jaringan Joki Tes CPNS di Lampung Terendus, Begini Akal Bulus Lima Pelaku Saat Beraksi

Sebelumnya, mahasiswa ITB ditangkap joki pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Baca Selengkapnya
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel

Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian

Baca Selengkapnya
Dapat Izin Prabowo, Kapolri: Kita Potong Mata Rantai Judi Online di Komdigi
Dapat Izin Prabowo, Kapolri: Kita Potong Mata Rantai Judi Online di Komdigi

Kapolri bersepakat dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid untuk bersih-bersih pegawai yang terlibat kasus judi online.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol

Pelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Tampang Buronan Kasus Judi Online Paling Dicari Polisi, Ditangkap di Yogya Hari Minggu Lalu
Tampang Buronan Kasus Judi Online Paling Dicari Polisi, Ditangkap di Yogya Hari Minggu Lalu

Sementara pelaku inisial A alias M yang memakai kaus hitam hanya bisa pasrah ketika polisi menciduknya.

Baca Selengkapnya
Pegawai dan Staf Ahli Komdigi jadi Tersangka Kasus Judi Online
Pegawai dan Staf Ahli Komdigi jadi Tersangka Kasus Judi Online

Total ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk pihak sipil.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Kasus Judi Online, Begini Peran Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital
Jadi Tersangka Kasus Judi Online, Begini Peran Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital

Pegawai Komidigi yang terlibat dalam kasus judol adalah meraka yang telah diberikan kewenangan dalam memblokir situs judol.

Baca Selengkapnya
Bongkar Markas Perjudian Online, Polisi Dalami Kemungkinan Jual Beli Nomor Telepon
Bongkar Markas Perjudian Online, Polisi Dalami Kemungkinan Jual Beli Nomor Telepon

Wira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya