Politisi PDIP dukung pengelolaan Blok Masela sesuai Nawa Cita Jokowi
Merdeka.com - Pemerintah hingga saat ini belum memutuskan apakah pengelolaan Blok Masela akan dilakukan di laut atau di darat. Sebab, masih dikaji lebih lanjut soal untung rugi pengembangan fasilitas pengolahan blok tersebut.
Terkait hal itu, anggota Komisi VII DPR Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pengembangan Blok Masela pada sikap partainya, PDI Perjuangan.
Dia yakin sikap PDIP terkait Blok Masela akan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
-
Kenapa Muhammadiyah belum putuskan soal tambang? Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah belum ada keputusan akan menolak atau menerima konsesi tambang tersebut.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana BP Batam siapkan relokasi? “Bila masyarakat bersedia kita relokasi, kami sudah siapkan kavling seluas 200 meter persegi dengan rumah tipe 45 sebanyak 3.000 unit, kemudian kami sediakan juga Fasum dan Fasos, serta area kantor pemerintahan,“ ujar Muhammad Rudi.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
"Apapun kita kembalikan ke parpol, kita ngikuti parpol. Kita petugas partai tentunya kita serahkan ke partai untuk kebaikan bangsa dan rakyat ke depannya," kata Falah di Jakarta, Selasa (22/3).
Lebih lanjut, politisi muda PDIP ini menyatakan, akan patuh terhadap sikap partainya terkait Blok Masela. Falah yakin sikap partainya akan sejalan dengan sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bahwa soal Blok Masela menunggu keputusan dari Presiden yang terbaik untuk bangsa, tentunya yang akan kita dukung bersama yang selaras dengan Nawa Cita dan Trisakti Bung Karno," tutur Falah.
Oleh karena itu, Falah mengaku optimis bila Presiden Jokowi dan partainya akan memutuskan pembangunan Blok Masela dengan tepat, yaitu mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
"Semua kita serahkan ke Presiden Jokowi. Kita percaya bila Presiden akan memutuskan untuk kebaikan bangsa dan negara," jelasnya.
Dengan demikian, Falah meminta semua pihak untuk tidak membuat spekulasi yang justru menyebabkan kegaduhan baru. Sebab, tegas dia, Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan akan jauh mengedepankan kepentingan rakyat sesuai Nawa Cita dan Trisakti Bung Karno.
"Sebagai petugas partai, kami akan senantiasa taat dan tunduk pada kebijaksanaan dan arahan partai," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mendengar aspirasi dari akar rumput sebelum menentukan pilihan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan partainya tidak haus dengan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut bakal ada partai gabung koalisi Prabowo
Baca Selengkapnya