Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Pamekasan redam kericuhan warga vs petugas PLN

Polres Pamekasan redam kericuhan warga vs petugas PLN Bentrok Ampera. Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat Polres Pamekasan, Jawa Timur, berupaya meredam kericuhan yang terjadi antara warga dengan petugas PLN dalam operasi penertiban arus listrik (Opal) yang digelar PLN Pamekasan, Jawa Timur, di Desa Plakpak.

"Kami telah memerintahkan Kapolsek agar berupaya melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan ini, agar situasi segera reda," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, seperti diberitakan Antara, Rabu (20/9).

Kapolres menjelaskan, pelibatan petugas kepolisian dalam operasi penertiban oleh pihak PLN itu atas permintaan petugas PLN agar kegiatan mereka berlangsung lancar sesuai harapan.

Hanya saja, fakta di lapangan berbeda, bahkan masyarakat melakukan perlawanan, karena tidak terima KWH meter mereka disita. Tidak kurang dari seribu orang, mengepung petugas PLN dan polisi dari Brimob Polda Jatim yang hendak melakukan penertiban jaringan listrik di desa itu.

Mereka memaksa petugas PLN memasang kembali KWH meter yang telah disita petugas PLN itu, bahkan mereka mengancam akan merusak dan membakar mobil petugas apabila permintaan mereka tidak dilakukan.

Tidak hanya itu, saja, sebagian warga yang menutup akses jalan di dusun itu juga membawa pentungan, bahkan ada yang membawa celurit. Di antara mereka ada yang mengambil batu, dan sebagian membawa bensin.

Warga ini mengancam akan membakar semua mobil petugas PLN apabila KWH meter yang disita petugas itu tidak dipasang lagi.

"Dulu meteran kami (KWH meter) disita, katanya mau dikembalikan, tapi sampai saat ini belum dikembalikan juga. Jangan sewenang-wenang, PLN ini, karena kami membayar setiap bulannya dan biaya kami tidak sedikit," teriak salah seorang warga dengan nada emosi.

Demi pertimbangan keamanan, maka petugas terpaksa memasang kembali 3 unit KWH meter yang telah disita itu. Pihak PLN APJ Pamekasan sebelumnya merilis, kasus pencurian aliran listrik yang dilakukan warga dengan cara melakukan sambungan ilegal dan merusak KWH meter tergolong tinggi, bahkan cenderung naik setiap tahunnya.

Pada tahun 2010, perusahaan mencatat, pencurian aliran listrik untuk Kabupaten Pamekasan sekitar sekitar 19 persen dari total penggunaan normal, dan pada akhir 2013 naik menjadi 23 persen.

Berbagai upaya sebenarnya telah dilakukan PLN dengan berbagai pendekatan, baik melalui tokoh masyarakat, ulama pengasuh pondok pesantren, serta melalui pendekatan petugas keamanan.

"Langkah operasi penertiban arus listrik (Opal) ini sebenarnya merupakan langkah terakhir yang kami lakukan," ucap Manajer PLN APJ Pamekasan Abbas Santoso. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api

Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar

Baca Selengkapnya
Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang
Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang

Massa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.

Baca Selengkapnya
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar

Viral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Rempang Usai Ricuh Warga vs Pegawai Perusahaan, Kompolnas Turun Awasi Kerja Polisi
Kondisi Terkini di Rempang Usai Ricuh Warga vs Pegawai Perusahaan, Kompolnas Turun Awasi Kerja Polisi

Insiden itu bermula ketika seorang pekerja PT MEG mengamankan sebuah spanduk warga yang penolakan proyek Rempang Eco-City.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga
Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga

Warga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan

Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.

Baca Selengkapnya
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Ganti Meteran Listrik Sendiri
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Ganti Meteran Listrik Sendiri

PLN memastikan listrik sampai ke kWh meter PLN tersebut aman dan tidak berbahaya.

Baca Selengkapnya