Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri dan TNI digaris depan lawan kelompok anti Pancasila

Polri dan TNI digaris depan lawan kelompok anti Pancasila Brigjen Pol Suntana. ©2016 merdeka.com/adriana megawati

Merdeka.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa Indonesia. Dia berharap, seluruh masyarakat bisa memaknai Pancasila sebagai ideologi negara.

"Jadi seluruh masyarakat harus menjaga Pancasila. Bukan saja Pancasila, tapi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai alat pemersatu," katanya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (1/6).

Dia mengingatkan, kepada kelompok-kelompok tertentu untuk tidak merusak ideologi Pancasila. Karena siapapun yang berniat mengganti Pancasila dengan ideologi lain, Polri dan TNI bakal berada di garis depan untuk menindak tegas kelompok-kelompok tersebut.

"Bila ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengganti Pancasila, saya, Polisi dan TNI akan berada di garis depan untuk menghadapi kelompok-kelompok ini," tegasnya.

Tak hanya kepada warga sipil, Suntana mengungkapkan, ideologi Pancasila itu sendiri menjadi pedoman kerja bagi institusi Polri. Sehingga, sejak di mulainya pendidikan, Polri sudah menanam ideologi Pancasila kepada anggotanya.

"Kita punya Tribrata dan catur prasetya. Yang dikembangkan dalam dua panduan itu, dalam tubuh Polri itu mengadopsi nilai-nilai Pancasila. Jadi, anggota sudah mulai awal didikan, saat tugas dan lain-lain itu sudah menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila," jelasnya.

Di sisi lain, Suntana mengakui bila saat ini ada kelompok-kelompok yang ingin merubah ideologi Pancasila dengan ideologi lain semisal khilafah. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk melawan dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara.

"Saya ingatkan seluruh masyarakat untuk tetap ingat dan pedoman hidup kita, dasar negara kita, alat pemersatu kita adalah Pancasila," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN

Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI-Polri Duduk Bareng Rapat Cegah Konflik Prajurit dan Anggota di Lapangan, Ini Isi Pembahasannya
TNI-Polri Duduk Bareng Rapat Cegah Konflik Prajurit dan Anggota di Lapangan, Ini Isi Pembahasannya

POM TNI dan Propam Polri menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) tahun anggaran (TA) 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Polri Bukan Organisasi Anti Kritik, Jenderal Sigit: Kalau Kami Menutup Diri Akan Jadi Stagnan
Polri Bukan Organisasi Anti Kritik, Jenderal Sigit: Kalau Kami Menutup Diri Akan Jadi Stagnan

Sikap terbuka sangat penting diadopsi oleh seluruh jajaran Polri

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Tukin Naik Hingga 80 Persen, Ini Alasannya
Panglima TNI Minta Tukin Naik Hingga 80 Persen, Ini Alasannya

Panglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.

Baca Selengkapnya