Polri kejar penembak yang tewaskan anggota Brimob di Mimika

Merdeka.com - Kepolisian terus mengejar para penembak yang menewaskan anggota Brimob Polda Papua, Briptu Berry Pramana Putra. Briptu Berry tewas diberondong tembakan kelompok separatis saat melakukan patroli di kawasan Kali Bua.

"Penjagaan anggota brimob diperbanyak di sana yang lain disuruh mengawasi jalur-jalur yang diduga akan terjadi penembakan sambil ditelusuri ke mana kira-kira mereka melarikan diri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto.

Hal itu disampaikan saat mendampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menghadiri pertemuan 'Melanesian Sparehead Group Regional Security', di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin (23/10).

Dia mengatakan, personel dari Polda Papua sendiri terus mematangkan strategi patroli di daerah rawan konflik tersebut. Sebab tempat tersebut sudah dikuasai kelompok diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker, yang bermarkas di gunung Sangker, Kalibua, Kampung Utikin, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

"‎Kita tinggal analisa tentang gerakan pelaku ini. Mudah-mudahan ke depan antisipasi kita lebih baik lagi dan mempelajari pergerakan musuh supaya tidak terjadi seperti kemarin," ujarnya.

Selain Briptu Berry, empat anggota Brimob Polda Papua yang terlibat kontak senjata dengan kelompok separatis di kawasan Banti, Distrik Temabagapura, Kabupaten Mimika, masih harus dalam perawatan medis di Rumah Sakit PT Freeport. Keempat anggota Polri itu diberondong tembakan saat mengevakuasi jenazah Briptu Berry Pramana pagi tadi.

Rikwanto menambahkan, ‎empat anggota yang tertembak yaitu Ipda Giay terkena di tangan kiri, Bripda Hence di kaki kiri, Bripda Mario di telapak tangan kiri dan Aipda Mustari.